Upaya Kepala Desa Tenjoayu Atasi Masalah Sampah Berserakan di Kampung Cibeber

Redaksi
Jumat, 31 Mei 2024 | 13:44 WIB Last Updated 2024-05-31T06:45:24Z
Foto : Usep Suherman

TERBIT.ID, Sukabumi - Pemdes Tenjoayu tengah berupaya mengatasi permasalahan serius terkait sampah berserakan yang menimbulkan bau tidak sedap di Jalur Jalan Siliwangi  tepatnya di Kampung Cibeber, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,

Kepala Desa Tenjoayu, Agus Permana, mengungkapkan lokasi pembuangan sampah itu berada tepat di gang masuk rumahnya. Bahkan telah menarik perhatian warga dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Karena bau menyengat yang ditimbulkan tumpukan sampah tersebut memicu keluhan dari masyarakat setempat.

"Karena banyak komplain dari warga dengan kondisi bau yang sangat menyengat, akhirnya kami mengadakan rapat untuk menangani permasalahan sampah ini," jelas Agus kepada terbit.id, Jumat(31/5/2024). 

Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi masalah tersebut.

"Hasil dari musyawarah tersebut menyepakati bahwa warga sekitar tidak diperbolehkan membuang sampah sembarangan di tempat tersebut. Sebagai gantinya, sampah harus dikumpulkan di rumah masing-masing dan akan diambil oleh petugas kebersihan setiap minggu," paparnya. 

Dakui Agus, tumpukan sampah yang terlihat sekarang ini sebagian besar berasal dari orang luar yang membuang sampah di lokasi tersebut.

"Setiap senin pagi, sampah dari warga sudah diambil oleh petugas kebersihan. Namun, siang harinya tumpukan sampah kembali berserakan, dan itu pernah dibuktikan bahwa ada orang yang menggunakan kendaraan membuang sampah di lokasi itu," jelasnya.

Pihaknya juga menegaskan bahwa pengelolaan sampah dari warga setempat sudah terkelola dengan baik. Setiap minggu, sampah yang dikumpulkan oleh warga diambil oleh petugas kebersihan RT menggunakan gerobak, lalu setiap Senin pagi diangkut menggunakan truk ke tempat pembuangan sampah. 

"Jadi mustahil kalau senin pagi sampah dari warga sudah diambil, kemudian tumpukan lagi. Kemungkinan besar ini sampah dari masyarakat luar," tambahnya.

Mengenai kemungkinan pembangunan Tempat Penampungan Sampah (TPS) di lokasi tersebut, Agus menyatakan bahwa hal itu tidak mungkin dilakukan karena tidak ada lahan yang tersedia. Selain itu, keberadaan TPS justru akan memancing orang luar untuk membuang sampah di tempat itu.

"Solusi yang efektif adalah setiap rumah memilah sampahnya sendiri, namun ini sangat tergantung pada kesadaran masyarakat itu sendiri," pungkasnya.




Reporter  : Usep Suherman. 
Redaktur  : R.Cking.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Upaya Kepala Desa Tenjoayu Atasi Masalah Sampah Berserakan di Kampung Cibeber

Trending Now

Iklan