Kayla Meninggal saat Seleksi Paskibraka di Sukabumi, Keluarga: Itu Takdir

Redaksi
Sabtu, 20 April 2024 | 10:48 WIB Last Updated 2024-04-20T03:49:31Z
TERBIT.ID, Sukabumi - Suasana duka menyelimuti rumah Kayla Nur Syifa (16 tahun), di Kampung Gunungguruh RT 10/05, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Kayla, seorang siswi kelas 10 SMAN 1 Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia saat mengikuti seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (19/4/2024). 

Sebelum meninggal, Kayla mengikuti sesi lari yang merupakan bagian dari tes Kesamaptaan pada Jumat pagi di lapang Cangehgar, Kecamatan Palabuhanratu.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi Tri Romadhono menyatakan lari dimulai sekitar pukul 07.15 WIB dan para peserta melakukan pengecekan kesehatan termasuk Kayla. Disaat itu Kayla menyatakan siap mengikuti Kesamaptaan.

Lebih lanjut, Tri mengatakan sesi lari dilakukan dalam waktu 12 menit. Saat itu, Kayla begitu bersemangat sehingga mampu lari sebanyak 7 putaran. Usai lari, Kayla melakukan pendinginan dan tiba-tiba jatuh pingsan.

Panitia pun langsung membawa Kayla ke tribun lapang untuk penanganan pertama. Akan tetapi keadaannya semakin mengkhawatirkan, dia kejang-kejang, mulut mengeluarkan busa, mata mulai terbalik dan nadi sulit diraba.

“Setelah itu cepat-cepat dibawa ke RSUD Palabuhanratu. Jarak dari Lapang Cangehgar ke rumah sakit itu dekat. Ketika diperiksa di rumah sakit sudah tidak ada [meninggal],” ujarnya.

Tri menyatakan secara medis dokter menyatakan kemungkinan karena kekurangan oksigen ke otak. 

Menurut Tri, tes Kesamaptaan ini merupakan tes ketiga di hari ketiga. Sebelumnya Kayla mengikuti tes kesehatan pada Rabu (17/4/2024), kemudian tes parade pada Kamis (18/4/2024).

Tri menyatakan Kayla itu merupakan anggota Paskibra tingkat kecamatan di Kecamatan Gunungguruh pada HUT ke-78 RI 2023. Bahkan, dalam seleksi yang sedang diikuti, Kayla sudah dibidik untuk dikirim ke provinsi untuk Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Almarhumah ini salah satunya yang kita dorong untuk seleksi tingkat provinsi mewakili Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Sementara itu, guru, teman sekolah, kerabat serta tetangga datang ke rumah duka untuk takziah.

Jenazah Kayla dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) tak jauh dari rumahnya.

Pihak keluarga menyatakan merasa begitu kehilangan Kayla. Kendati demikian, keluarga sadar dan menganggap yang terjadi merupakan takdir. 

“Keluarga sangat merasa kehilangan. Apalagi Kayla itu sebelumnya dalam keadaan sehat. Keluarga sadar itu takdir dari Allah SWT,” ujar ayah Kayla, Encep Suryana.
 
Keluarga mengenal Kayla sebagai sosok yang baik dan memiliki cita-cita Polwan.


Redaktur : Andri Somantri
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kayla Meninggal saat Seleksi Paskibraka di Sukabumi, Keluarga: Itu Takdir

Trending Now

Iklan