Satroni SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi, Maling Digondol 2 Unit Proyektor

Redaksi
Sabtu, 20 April 2024 | 10:42 WIB Last Updated 2024-04-20T03:44:25Z


TERBIT.ID, Sukabumi - Penjaga Sekolah pergoki aksi maling yang satroni Sekolah Dasar (SDN) Sundawenang, di Kampung/Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, saat kepergok maling kabur membawa dua unit infokus.

Kapolsek Parungkuda Kompol Aah Hermawan melalui Panit 3 Reskrim Bripka Anri Maroloan mengatakan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah sekira pukul 03.30 WIB, pada Jumat (19/4/2024).

"Untuk kejadiannya diketahui penjaga sekolah yang bernama Pak Edy, kebetulan sedang keluar untuk kontrol sekolah melihat ada orang di area sekolah dengan membawa barang-barang kemudian kepergok," kata Aah

Menurutnya, Edy langsung berupaya mengejar pelaku hingga jalan raya Siliwangi tepatnya depan Altha Medika. Namun, pelaku berhasil melarikan diri dan sempat membuang barang-barang yang hendak dicuri.

"Karena melihat penjaga sekolah datang, pelaku langsung kabur membuang barang yang sudah diambil tadi di depan ruangan kepala sekolah dan melompat pagar dikejar sama penjaga sekolah," kata Aah.

Menurut Aah, diduga pelaku sudah dua kali masuk ke ruangan kepala sekolah lantaran semua barang berharga berada di ruangan tersebut.

"Ruangan guru hanya diacak-acak saja. Adapun yang dilihat penjaga sekolah cuma satu pelaku, tapi ternyata ada temannya yang menunggu di jalan," tuturnya.

Ia mengatakan, saat itu gerbang sekolah dalam posisi terkunci. Oleh karenanya, diduga pelaku melancarkan aksinya dengan menaiki pagar sekolah, kemudian mencongkel jendela ruang guru, untuk masuk ke ruangan kepala sekolah dan dapur sekolah.

"Akibatnya, Infocus atau proyektor dan gitar yang berada di ruangan kepala sekolah diambil. Tapi untuk barang-barang seperti tabung gas, printer, notebook tidak sempat diambil namun sudah sempat ditenteng dan dibuang di area sekolah," paparnya.

Menindaklanjuti laporan kejadian ini, Aah menyebut pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi, mulai dari penjaga sekolah dan guru-guru.

"Di sekolah tidak ada CCTV, di jalanpun tidak ada CCTV. Hanya olah TKP dan minta keterangan dari saksi-saksi. Sementara, taksiran kerugian mencapai Rp5.700.000," jelasnya.

Aah mengungkapkan, barang bukti yang diamankan di tempat kejadian perkara, berupa parang sebanyak dua buah dan satu unit handphone milik pelaku.

"Jadi pada saat dia kabur handphonenya jatuh, hingga bagian layarnya pecah," pungkasnya.

Editor : R.Cking.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Satroni SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi, Maling Digondol 2 Unit Proyektor

Trending Now

Iklan