Beras SPHP Belum Masuk Pasar Semi Modern Cicurug Sukabumi

Redaksi
Jumat, 01 Maret 2024 | 20:48 WIB Last Updated 2024-03-01T14:48:19Z
TERBIT.ID, Sukabumi - Pedagang belum memiliki administrasi KTP, NPWP dan NIB membuat Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) belum masuk ke pedagang Pasar semi modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Kepala UPTD PSM Cicurug Sulaeman, menyatakan, mengenai operasi pasar beras murah untuk sementara di pasar Cicurug belum ada, karena sesuai dengan rapat di Dinas Ketahanan Pangan (DKP). 

"Kurang lebih dua bulan yang lalu menjelaskan dengan Bulog, mengenai dengan adanya beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Tapi dengan sekarang beras SPHP itu belum kunjung datang ke pasar Cicurug," jelas Eman panggilan akrab Sulaeman kepada terbit.id, Jumat (29/2/2024). 

Lebih lanjut Eman, pihak pasar sebagai pengawas, tetapi ada kendala dalam pengadaan beras SPHP, karena harus ada administrasi. 

"Administrasi itu antara lain pedagang harus memiliki KTP, NPWP dan Nomor Induk Berusaha (NIB) . Disitu mungkin kendala pedagang, karena pedagang kadang-kadang tidak mau urus-urus ke Bulog Kabupaten Sukabumi," ungkapnya. 

"Jadi pedagang inginnya dikirim ke para pedagang, dengan rekomendasi surat dari UPTD pasar dengan Dinas Perdagangan bagian sarana prasarana distributor. Sampai dengan hari ini beras SPHP di Pasar Cicurug belum ada," lanjutnya.

Untuk mengenai operasi pasar, karena ini adalah pasar, banyak pedagang dikhawatirkan berjubelnya orang, dengan harga informasi operasi pasar itu Rp 10.600 perkilogram, dengan satu kemasan 5 kilogram.

"Rencananya ada 12 kios penerima beras SPHP di Pasar Cicurug, semuanya siap nampung, tapi dengan persyaratannya itu yang belum dipenuhi pedagang," pungkasnya.



Editor : R.Cking.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Beras SPHP Belum Masuk Pasar Semi Modern Cicurug Sukabumi

Trending Now

Iklan