Ucapan Kesakitan Pancasila

Ucapan Kesakitan Pancasila

Warga Keluhkan, Imbas Proyek Cut and Fill BMI Tahap 2, Truk Kayu Mogok Blokir Jalan Desa Parungkuda

Redaksi
Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:37 WIB Last Updated 2025-10-25T10:46:47Z
terbit.id, Sukabumi – Warga Perum Mutiara Bumi Metro (MBM), Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan terhalangnya akses jalan utama akibat sebuah truk bermuatan kayu mogok dan melintang di badan jalan desa, Jumat malam (24/10/2025). Insiden tersebut membuat warga tak bisa melintas selama lebih dari dua jam.

Kejadian bermula saat sebuah truk fuso pengangkut kayu hasil penebangan dari proyek cut and fill Perumahan BMI 6 tahap 2 mogok di tengah jalan menuju Perum Mutiara Bumi Metro. Truk yang mengangkut kayu bakar atau suluh itu mogok dan melintang di jalan, menutup seluruh akses warga sekitar.

Salah satu warga Perum Mutiara Bumi Metro, Zefry Subianto, mengaku terjebak di lokasi dan tak bisa pulang akibat truk tersebut.

“Saya pulang kerja tertahan dan sama sekali tidak bisa lewat sejak pukul 21.30 sampai pukul 23.35 WIB,” ujar Zefry kepada terbit.id, Jumat malam.

Zefry menuturkan, setelah dirinya mencoba menanyakan kepada sopir, diketahui truk tersebut membawa muatan kayu dari area Perumahan BMI 6 yang sedang melakukan kegiatan cut and fill tahap kedua.

“Sopir bilang kayu itu dari BMI 6 yang sedang ada pekerjaan cut and fill,” ungkapnya.

Zefry kemudian mencoba menghubungi pihak pengembang Perum BMI 6 tahap 2 bernama Nisa melalui pesan WhatsApp untuk meminta penjelasan. Namun, tanggapan yang diterimanya dinilai kurang memuaskan.

“Saya tanyakan soal truk yang melintang membawa kayu dari BMI 6 tahap 2. Jawaban dari pihak BMI hanya bilang, ‘Kalau mengenai kayu itu tanggung jawab pembeli, Pak. Saya coba komunikasikan ya, Pak,’ begitu jawabnya,” tutur Zefry menirukan pesan yang diterimanya.

Sementara itu, sopir truk bernama Aja mengaku truknya mogok karena mengalami kendala pada aki (accu) yang soak.

“Bawa kayu dari BMI 6, aki-nya soak, makanya mogok. Tadi sudah coba didorong, tapi malah nyorodot (bergerak terus), jadi berhenti melintang di jalan,” terang Aja.

Menurut Aja, truknya sudah mogok sejak pukul 21.30 WIB dan baru bisa ditangani sekitar pukul 23.35 WIB setelah mengganti aki agar mesin dapat kembali hidup. Ia menyebut kayu yang diangkutnya rencananya akan dibawa menuju wilayah Cirangkong.

Akibat kejadian ini, aktivitas warga di sekitar Perum MBM sempat terganggu karena akses jalan satu-satunya menuju permukiman tertutup total. Warga berharap pihak pengembang dan kontraktor pelaksana proyek lebih memperhatikan dampak operasional di lapangan agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami berharap pengembang bertanggung jawab dan memastikan kendaraan proyek tidak mengganggu akses publik lagi,” tegas Zefry. (R.Cking). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Warga Keluhkan, Imbas Proyek Cut and Fill BMI Tahap 2, Truk Kayu Mogok Blokir Jalan Desa Parungkuda

Trending Now

Iklan