Karom, yang sehari-hari bertugas sebagai juru bantu nelayan, dilaporkan berangkat melaut untuk mencari ikan sekitar pukul 02.00 WIB. Namun, hingga pukul 06.00 WIB, ia tak kunjung kembali untuk bekerja.
Saksi bernama Suhaemi menemukan motor, tas, dan senter milik korban tergeletak di tepi pantai, sekitar 150 meter dari tempat peristirahatan nelayan, memicu dugaan kuat hilangnya korban.
Menanggapi laporan tersebut, tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan segera dikerahkan.
“Kami kerahkan personil rescue Kantor SAR Jakarta dari Pos SAR Sukabumi setelah mendapatkan informasi pada Minggu siang untuk bergerak menuju lokasi kejadian dan melakukan upaya pencarian terhadap korban,” tegas Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Desiana Kartika Bahari pada Senin (13/10/2025).
Tim SAR gabungan yang terdiri dari puluhan personil Pos SAR Sukabumi, Polsek Tegalbuleud, Satpol PP, P2BK Tegalbuleud, HNSI, dan masyarakat tiba di lokasi pada malam hari dan langsung berkoordinasi. Upaya pencarian visual dilakukan melalui jalur darat hingga radius 1 Kilometer (Km) di sekitar lokasi.
Sayangnya, kondisi cuaca ekstrem menjadi penghalang utama. Upaya penyisiran di perairan tidak dapat dilakukan karena faktor hujan dan angin kencang yang bisa membahayakan keselamatan tim.
Hingga Minggu malam, korban masih belum ditemukan. Upaya pencarian akan dilanjutkan kembali pada pagi ini.(FKR)

