TERBIT.ID, Sukabumi - Aksi pencurian sepeda motor yang tergolong cepat dan profesional terjadi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Warnasari 2, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. Motor jenis Beat Street tahun 2023 milik seorang petugas berinisial EF (18), anggota tim pemorsian MBG, raib digasak maling hanya dalam kurun waktu 42 detik.
Insiden yang menghebohkan ini terjadi pada Senin dini hari (20/10) sekitar pukul 04.22 WIB. Menurut keterangan petugas keamanan SPPG Warnasari 2, Ergis Pardiswana, saat kejadian sebagian besar karyawan sedang memanfaatkan waktu istirahat rutin untuk menunaikan salat subuh.
"Ketika kejadian, saya sedang salat. Waktu istirahat rutin kami memang jam 4 sampai jam 5, sekalian salat subuh. Pelaku butuh sekitar 42 detik saja untuk membawa kabur motor," ungkap Ergis pada Jumat (24/10/2025).
Maling Profesional dan Kunci T
Meskipun motor korban telah dilengkapi dengan kunci ganda, rekaman CCTV menunjukkan pelaku memiliki keterampilan yang tinggi. Motor tersebut berhasil dibobol dengan cepat menggunakan kunci T.
"Pelakunya sangat profesional, hanya 42 detik motor sudah bisa diambil," ujarnya.
Rekaman kamera pengawas (CCTV) juga mengungkap bahwa terduga pelaku telah mengintai lokasi sejak pukul 00.30 WIB dengan wajah tertutup masker hitam.
Gerak-gerik pelaku yang mencurigakan sebelum beraksi menguatkan dugaan bahwa aksi ini sudah direncanakan.
"Awalnya tidak ada yang curiga, tapi gerak-geriknya mencurigakan. Caranya berjalan agak berbeda dan mukanya tertutup masker. Kami berasumsi dia sudah mengintai area sejak jauh-jauh hari," jelas Ergis.
Ia juga menduga bahwa pelaku tidak beraksi sendirian, melainkan secara berkelompok dengan adanya rekan yang menunggu di luar area.
Korban Dapat Pertanggungjawaban dan Keamanan Diperketat
Pihak kemitraan MBG menyatakan komitmen penuh untuk bertanggung jawab atas kerugian yang dialami EF. Sebagai langkah awal, korban kini telah diberikan inventaris sementara.
"Korban sekarang diberikan inventaris sementara sebelum proses pertanggungjawaban lebih lanjut selesai," imbuh Ergis.
Kasus pencurian ini telah dilaporkan dan saat ini ditangani oleh Polres Sukabumi Kota. Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian.
"Semua sudah kami serahkan kepada kepolisian, kami berharap ada penyelesaian terbaik," tuturnya.
Pasca-kejadian, pihak keamanan SPPG langsung mengambil tindakan cepat dengan meningkatkan kewaspadaan dan memperketat sistem penjagaan di area tersebut demi mencegah terulangnya insiden serupa.
"Kami harus lebih waspada dan safety, agar kejadian serupa tidak terulang," pungkasnya.(FKR)

