Banjir Landa Dua Desa di Sukabumi, 5000 Rumah dan 500 Hektar Sawah Terendam

Redaksi
Selasa, 12 Agustus 2025 | 14:05 WIB Last Updated 2025-08-12T07:06:27Z
TERBIT.ID, Sukabumi – Hujan deras yang mengguyur sejak Senin malam (11/08/2025) pukul 18.00 WIB menyebabkan dua desa di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, yaitu Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, dilanda banjir pada Selasa pagi (12/08/2025). Banjir ini terjadi akibat luapan Sungai Ciparanje yang mengalami pendangkalan.

Menurut Kepala Desa Tegalbuleud, Ramdan Arif Firmansyah, banjir berdampak pada ribuan rumah dan ratusan hektar lahan pertanian. 

"Diperkirakan ada 5000 rumah dari dua desa yang terdampak. Total kerugian lahan pertanian mencapai 500 hektar," ujarnya. 

Lahan sawah yang terendam pun bervariasi, ada yang sudah panen, baru ditanam, maupun yang siap panen.

Ramdan menambahkan bahwa banjir ini sering terjadi. Ia menyebut banjir ini sebagai banjir musiman yang seharusnya ada solusinya. 

"Yang saya inginkan itu ada pengerukan akibat pendangkalan sungai dari perbatasan Desa Tegalbuleud-Buniasih sampai ke Muara Cibuni," katanya. 

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengajukan proposal ke pemerintah kabupaten dan kementerian pertanian, namun belum ada realisasi hingga saat ini.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Tegalbuleud, Noris, membenarkan bahwa hujan intensitas tinggi telah menyebabkan banjir. 

"Jalan-jalan desa terendam, tapi tidak sampai ke pemukiman. Paling hanya di depan rumah setinggi betis," jelas Noris. 

Ia menambahkan bahwa SMK Tegalbuleud juga terendam, dengan air setinggi lutut di lapangan upacara. Noris menjelaskan bahwa penyebab utama banjir adalah penyempitan Sungai Ciparanje.

Saat ini, kondisi air dilaporkan mulai surut dengan ketinggian sekitar 15 hingga 30 cm. Meskipun begitu, dampak kerugian material yang dialami warga, terutama petani, cukup besar.(FKR)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Banjir Landa Dua Desa di Sukabumi, 5000 Rumah dan 500 Hektar Sawah Terendam

Trending Now

Iklan