TERBIT.ID, Sukabumi – Suasana Balai Kota Sukabumi pada Selasa (08/07/2025) malam diselimuti semangat perubahan. Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, secara resmi melantik 21 pejabat baru dalam sebuah rotasi kepemimpinan yang disebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik.
Pelantikan ini bukanlah sekadar seremonial. Wali Kota Ayep Zaki menegaskan bahwa perombakan ini merupakan bagian integral dari strategi kontrol manajemen dan penyegaran organisasi.
"Ini adalah satu rangkaian dari satu kepemimpinan di mana saja berada, ada namanya rotasi. Kenapa? Karena untuk kontrol manajemen. Satu sisi penyegaran, kemudian sinkronisasi kepemimpinan," jelas Ayep saat diwawancarai awak media selesai pelantikan.
Tak berhenti di sini, Wali Kota Ayep Zaki juga membocorkan bahwa pelantikan ini hanyalah permulaan. Tahap kedua direncanakan akan menyusul pada Agustus atau September mendatang, dengan syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi.
Perebutan Kursi Panas: Empat Jabatan Krusial Menanti!
Yang tak kalah menarik, akan ada empat posisi kunci yang akan diisi melalui proses seleksi ketat yaitu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin.
Ayep Zaki secara khusus menyoroti Dinkes dan Disdik sebagai fokus utama, bukan tanpa alasan.
"Dinkes punya anggaran yang cukup besar, wow, paling besar yaitu Rp506 miliar. Di 2026 itu anggarannya naik," ungkapnya.
Anggaran Disdik pun tak kalah fantastis, mencapai Rp255 miliar. Ini menunjukkan bahwa pejabat yang akan menempati posisi ini harus memiliki bukan hanya kapasitas, tapi juga kejujuran dan amanah yang teruji, mengingat besarnya dana rakyat yang akan mereka kelola.
Wali Kota berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk senantiasa menjaga doa, kekompakan, solidaritas, dan persatuan.
"Sehingga saya fokus di situ karena itu anggaran besar yang harus benar-benar terkontrol, sehingga kepala dinas yang memegang anggaran besar ini harus benar-benar teruji kejujuran dan amanahnya karena ini milik rakyat," pungkasnya.
Berikut adalah nama-nama 21 pejabat yang kini mengemban amanah baru di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi:
* Galih Marelia Anggraeni sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Sukabumi
* Asep Suhendrawan sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah
* Mohammad Hasan Asari sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah
* H. Raden Imran Whardhani sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah
* Iskandar sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi
* Andri Firmansyah sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
* Faar Rajasa sebagai Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Sukabumi
* Een Rukmini sebagai Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi
* Yudi Yustiawan sebagai Inspektur Daerah Kota Sukabumi
* Agus Wawan Gunawan sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
* Olga Pragosta sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi
* Reni Rosyida Muthmainnah sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia
* Henry Yoswara sebagai Penata Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman Ahli Muda
* Ruswandi sebagai Penata Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman Ahli Muda
* Kunto Mahendro Dewo sebagai Penata Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman Ahli Muda
* Sri Murni Herlina sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda
* Arisandi sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda
* Hendar Suhendar sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Pertama
* Raden Irvan Tauramdhanny Natakusuma Bratasunarya sebagai Penata Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman Ahli Pertama
* Erwan Susila Tresna sebagai Statistisi Ahli Pertama
* Amelia Shafa Ath Thaariq sebagai Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintah Daerah Ahli Pertama
Dengan pelantikan ini, harapan besar tertumpu pada para pejabat baru untuk membawa perubahan positif dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Sukabumi.(FKR)