Bos BAM Angkat Suara Soal Kerusakan Sayap Jembatan Cicewol di Cidahu Sukabumi, Akibat Aktifitas Kendaraan Proyek

Redaksi
Sabtu, 19 Juli 2025 | 14:05 WIB Last Updated 2025-07-19T07:06:59Z
TERBIT.ID, Sukabumi – Sebuah video yang memperlihatkan kerusakan pada sayap Jembatan Cicewol di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, viral di media sosial TikTok. Dalam video tersebut, terlihat bagian sayap jembatan mengalami kerusakan di sisi kloneng (turapan sayap jembatan), sehingga menimbulkan kekhawatiran masyarakat terkait aspek keselamatan.

Sebuah video viral di media sosial TikTok memperlihatkan kondisi Jembatan Cicewol di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, yang tampak mengalami kerusakan pada bagian turapan atau sayap jembatan. 

Diketahui, Jembatan Cicewol dibangun pada tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp2,7 miliar yang bersumber dari dana pusat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi. Proyek ini dikerjakan oleh CV Batu Alam Mandiri (BAM).

Menanggapi ramainya pemberitaan di media sosial, Direktur Utama CV Batu Alam Mandiri, Good Mundur Gunawan, memberikan penjelasan. Ia membenarkan adanya kerusakan, namun menegaskan bahwa kondisi struktur utama jembatan masih kokoh dan aman digunakan.

“Kami sudah mengerjakan proyek ini sesuai dengan spesifikasi teknis dalam kontrak. Kerusakan itu bukan berasal dari struktur inti jembatan, melainkan bagian minor yakni turap sayap di sisi luar,” ujar Good saat dikonfirmasi pada Sabtu (19/7/2025).

Good menyebutkan, kerusakan tersebut mulai terlihat sejak adanya aktivitas pembangunan pabrik di wilayah Desa Babakanjaya yang dimulai pada April 2025. Sejak itu, jembatan kerap dilintasi kendaraan berat seperti crane, beko, trailer, molen, hingga truk pengangkut tiang pancang, yang kapasitasnya dinilai melebihi daya tahan jembatan.

“Ini bukan jalan nasional, daya tahan maksimal Jembatan Cicewol sekitar 75 ton. Tapi faktanya, kendaraan-kendaraan berat dengan tonase seperti di jalan nasional terus melintas di sini,” jelasnya.

Menurut Good, selama dua tahun sejak diresmikan, Jembatan Cicewol tidak ada kerusakan  dan berfungsi normal. Namun, intensitas lalu lintas kendaraan berat dalam beberapa bulan terakhir menyebabkan pergeseran pada turapan sayap jembatan.

Sebagai informasi, proyek pembangunan Jembatan Cicewol dilakukan secara total, termasuk pembongkaran struktur lama. Pekerjaan dilaksanakan mulai Mei 2023 dengan peningkatan lebar jembatan dari semula 5 meter menjadi 7,5 meter. Jembatan ini mulai dibuka kembali secara bertahap untuk umum pada September 2023.

Terkait kondisi saat ini, Good mengaku telah menjalin komunikasi dengan pihak perusahaan yang sedang membangun pabrik di sekitar Desa Babakan jaya. 

“Kami sudah sampaikan kepada pihak perusahaan yang bersangkutan, dan mereka menyatakan akan meneruskan laporan ini ke atasan mereka,” imbuhnya. (R.Cking). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bos BAM Angkat Suara Soal Kerusakan Sayap Jembatan Cicewol di Cidahu Sukabumi, Akibat Aktifitas Kendaraan Proyek

Trending Now

Iklan