TERBIT.ID, Sukabumi - Seekor sapi jenis Limousin berbobot 1,1 ton menjadi pilihan Presiden Prabowo untuk disumbangkan bagi warga Kota Sukabumi pada momen Idul Adha 2025. Sapi berwarna cokelat dengan ukuran jumbo ini berusia 4 tahun berasal dari Berkah Ternak di Kampung Curuggelar Tespong, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
Pemilik sapi Berkah Ternak, H. Nurdin (50) menjelaskan bahwa sekitar bulan April 2025 lalu, petugas dari Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Peternakan (DKP3) Kota Sukabumi datang ke peternakannya untuk mencari sapi yang bobot dan kesehatannya baik untuk syarat hewan kurban.
"Alhamdulillah, mungkin dinas juga dari sekian banyak sapi terus cara pemeliharaan terus dari segi kesehatan diadukan sama yang lain mungkin kita yang paling sehat. Alhamdulillah sama dinas di lab segala macam kotorannya untuk cari sapi yang paling sehat sama besarnya," kata Nurdin saat ditemui di peternakan Berkah Ternak pada Minggu (01/06/2025).
Masih kata Nurdin, dua minggu lalu pembayaran telah dilakukan oleh Presiden Prabowo dan telah masuk ke rekening miliknya. Bahkan, dirinya diundang ke Kantor Dinas Ketahanan Pangan di Bandung untuk menandatangani beberapa dokumen pembayaran.
Nurdin mengaku menjaga kesehatan sapi titipan dari Presiden Prabowo dengan ketat, bahkan tidak sembarangan orang yang bisa masuk. Sebelum masuk, wajib mengganti alas kaki yang telah disediakan di peternakannya yang sudah di semprot desinfektan.
"Ya, kita takut yah sekarang mulai merebak lagi virus PMK kan. Bahkan di daerah lain malah ada sapinya mati," tambah Nurdin.
Terkait perawatan terhadap sapi milik Presiden Prabowo, Nurdin mengaku mulai dari pakan hingga kebersihannya dijaga hampir setiap hari.
Nutrisi dalam pakan menurut Nurdin menjadi salah satu kunci dalam kesehatan hewan ternak di peternakannya. Bahkan, bagi sapi milik Presiden Prabowo ini dapat perawatan ekstra mandi sehari dua kali.
"Dimandiin sehari dua kali kadang pagi kadang sore kalau nggak mandi pagi sore ya kotor karena kita harus cukup makan kalau kekurangan makan pasti sapi bersih sakit. Kedua bobot nggak bakal naik bisa stres sapinya, kita juga amanah dari pihak pemerintah kita terima kasih kepada Pak Presiden, Pak Prabowo makanya kita jaga amanah tidak kita sia-siakan amanah itu," tutup Nurdin.(FKR)