Paman korban Iing (54) mengungkapkan saat itu korban sedang menggunakan sepeda motor untuk menitipkan anaknya di adiknya yang tak jauh dari rumahnya. Korban mau berangkat bekerja dan dia bekerja sebagai Marketing Developer.
Dirinya mengaku saat melintas tiba-tiba melihat keramaian dan tak menyangka bahwa yang menjadi korban adalah keponakannya. Korban langsung ditolong oleh warga sekitar dan langsung di bawa ke RSUD R. Syamsudin untuk mendapatkan pertolongan.
"Dari penuturan korban, saat mengarah dari Baros menuju Jalur Lingkar Selatan, korban disalip oleh pengendara motor boncengan 2 orang laki-laki dan langsung disiram oleh air keras," kata Iing pada terbit.id.
Korban mengalami luka bakar di bagian dada dan pahanya sementara anaknya mengalami luka bakar di bagian dada dan punggung.
Masih belum diketahui motif pelaku yang tega melakukan penyiraman air keras terhadap ibu dan anak ini. Iing pun langsung membuat laporan kepolisian terhadap apa yang dialami oleh keponakan dan anaknya.
"Bajunya rusak, jalet rusak, dalemannya juga sama kaos rusak semua sama celananya juga. Saya langsung membuat laporan kepolisian," pungkasnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah AKBP Rita Suwadi melalui Kasi Humas AKP Astuti Setyaningsih menyampaikan pihaknya telah melakukan upaya penyelidikan dan mengejar para pelaku.
Astuti menuturkan bahwa kedua korban yang merupakan ibu dan anak tersebut telah mendapatkan penanganan medis di RSUD R. Syamsudin. Polisi pun telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi dan mengamankan beberapa barang bukti yang ada di lokasi berupa helm dan sebuah kaleng yang digunakan untuk menyiram air keras.
"Setelah menerima laporan dari paman korban, Kepolisian Sektor Baros langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), menanyakan saksi-saksi yang berada di sekitarnya dan mengamankan beberapa barang bukti yang ada di lokasi," pungkasnya. (FKR)