TERBIT.ID, Sukabumi - Nyaris menjadi bulan-bulanan akibat kesalahpahaman antara pengendara motor berboncengan bertiga karena dianggap sebagai geng motor dan disetop oleh warga Kampung Ciutara Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu, 24 Februari 2024 Sekira Pukul 03.00 WIB dini hari.
Kompol Aah Hermawan mengatakan, sekitar pukul 03.00 WIB ada tiga orang menggunakan sepeda motor yang melintas berboncengan dan berjalan beriringan dari arah Sukabumi menuju Bogor.
"Warga spontan menduga bahwa rombongan tersebut diduga geng motor, lalu warga memberhentikan rombongan tersebut namun melarikan diri," ujarnya kepada terbit.id, Senin (26/2/2024).
Lebih lanjut Aah menyatakan, warga melakukan pengejaran sehingga salah satu pengendara sepeda motor yang ditunggangi oleh tiga orang salah satunya terjatuh.
"Kemudian masyarakat mencoba untuk menghakimi akan tetapi dapat dicegah oleh personil Polsek yang bersiaga di Kampung Ciutara bersama warga," tuturnya.
Setelah kejadian itu, Aah menuturkan, anggota Polsek mengamankan dua orang ke Mako Polsek dan satu orang di berikan pertolongan medis karena mengalami luka saat terjatuh dari sepeda motor.
"Selanjutnya ketiga orang tersebut di mintai keterangan apakah ada keterlibatan dengan kelompok geng motor," terangnya.
Menurut Aah, hasil interogasi dari ketiganya tidak didapatkan keterlibatan dengan kelompok geng motor dan tidak didapati adanya senjata tajam, sehingga situasi sampai saat ini aman terkendali.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi, akibat adanya kesalahpahaman antara warga Kampung Ciutara, Desa Pondokkaso Landeuh dengan sekelompok pengendara sepeda motor yang diduga geng motor.
Sebelumnya ada geng motor ditegur oleh warga yang melaksanakan ronda malam, dan masa mengeluarkan senjata tajam dengan meneriakan ancaman bahwa pada malam minggu akan melakukan penyerangan terhadap warga Kampung Ciutara Desa Pondokkaso Landeuh, lantaran tidak terima atas teguran warga.
Sehingga, kata Aah, dengan adanya ancaman tersebut warga memberitahukan kejadian tersebut ke Polsek dan Forkopimcam Parungkuda.
"Menyikapi kejadian tersebut Forkopimcam, kades dan Staff, RT, RW serta perwakilan warga mengatakan mengadakan pertemuan untuk mengantisipasi kejadian serupa di Aula Balai desa Pondokkaso Landeuh," katanya.
"Dan sekira malam hari Forkopimcam dan warga Kampung Ciutara mengadakan ronda malam," pungkasnya.
Editor : R.Cking.