Cerita Kepanikan Warga Saat Puting Beliung Menerjang 2 Desa di Sukabumi

Redaksi
Sabtu, 11 November 2023 | 09:56 WIB Last Updated 2023-11-11T02:58:09Z

TERBIT.ID, Sukabumi - Puting beliung merusak ratusan rumah di dua desa di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (9/11/2023) sore. Peristiwa itu terjadi di Desa Cidahu dan Desa Girijaya.

Peristiwa mencekam terlihat jelas oleh warga saat angin puting beliung meluluhlantakkan rumah-rumah

Atap rumah warga pun sampai terbang dan tembok rumah ambruk.

Kondisi mencekam dirasakan langsung salah satunya oleh Ajun (70), warga Kampung Jabon RT 03/03, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu.

Ajun mengatakan, awalnya hujan disertai angin kencang dan terdapat sambaran petir sekitar pukul 16.00 WIB.

Sekitar pukul 17.00 WIB, angin puting beliung mulai tampak.

Ajun mengaku melihat angin menggumpal warna hitam dan berputar ke area perkampungan.

"Anginnya kencang sekali, hujan sama geledeg [petir]. Saya lagi di dalam sama bini [istri] sama anak-anak di rumah, anginnya itu warna item, saya dari luar lihat, anak-anak pada disembunyikan aja di dalam [rumah]," ujar Ajun kepada terbit.id, Jumat (10/11/2023).

Ketegangan bercampur panik hingga badanya gemetar diakui Ajun saat melihat pusaran angin puting beliung warna hitam merusak atap rumahnya.

"Panik, bergeter-geter badan saya gak tahan, yang rusak asbes, gentengnya, terus bambu-bambunya, saya benerin sendiri," tandasnya. 

Sebelumnya, Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan, puting beliung mengakibatkan 44 rumah rusak di Desa Girijaya dan 82 rumah rusak di Desa Cidahu. 

Daeng menjelaskan, kerusakan rumah bervariasi, ada yang sampai atap rumah terbang dan tembok rumah ambruk, ada juga yang rusak ringan.

"Dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat, serta terdapat tiga titik wilayah yang terkena pohon tumbang dari penyebab kejadian tersebut," ujar Daeng.

Sementara itu, Kepala Desa Girijaya Didin Saprudin menyatakan sudah melakukan pengecekan terhadap rumah yang rusak. Dari hasil pengecekan, terdapat 47 rumah dengan jumlah 47 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.

Menurut dia, kategori kerusakan yaitu sedang dan berat. "Yang rusak sedang, atapnya jatuh semua, sedangkan yang berat bagian atas rumah dan dinding ambruk," ujarnya.(Andri). 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Cerita Kepanikan Warga Saat Puting Beliung Menerjang 2 Desa di Sukabumi

Trending Now

Iklan