Lokmin Lintas Sektor Triwulan III UPTD Puskesmas Cipari Cicurug Sukabumi

Redaksi
Selasa, 26 September 2023 | 14:37 WIB Last Updated 2023-09-26T07:38:32Z

TERBIT. ID I Sukabumi - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Cipari menggelar kegiatan Lokakarya mini bulanan Triwulan III lintas sektor, bertempat di Aula Kantor Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, (26/09/2023). 


Kepala UPTD Puskesmas Cipari dr. Bagus Jatiswara mengatakan, bahwa kegiatan hari ini merupakan agenda rutin Triwulan III Lokakarya mini lintas sektoral untuk membahas permasalahan- permasalahan yang ada di Puskesmas Cipari serta evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan. 


"Iya, materi yang sampaikan yaitu terkait dengan 12 standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan dan program progres nasional terutama terkait masalah program stunting dan program-prgram lainnya, "ujarnya kepada terbit.id.


Selanjutnya, bahwa mengenai penanganan stunting di lima desa ini, Puskesmas Cipari dalam pelaksanaan nya secara bersama-sama atau berkolaborasi baik dengan Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan pihak-pihak lain. 


" Alhamdulillah, semuanya saling mendukung,merespon dan bekerja dengan baik meskipun angka stunting masih ada akan tetapi kita upayakan agar tidak terus meningkat,"jelasnya.


Menurutnya, upaya - upaya yang dilakukan agar angka stunting ini  tidak meningkat sesuai dengan peraturan presiden no 72 tahun 2021 bahwa angka stunting tidak boleh lebih dari 14℅ ditahun 2024 nanti. Sehingga kita Laksanakan upaya pencegahan stunting. 


"Yaitu dengan melaksanakan program-program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dari sejak Ibu hamil sampai dengan anaknya lahir dengan cara melakukan kontrol setiap bulan serta pemeriksaan balita setiap bulannya di posyandu dan puskesmas agar si balita sehat,"bebernya.


Lanjut Bagus, selain program tersebut juga di berikan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bersumber dari biaya operasional kesehatan, itu di tunjukkan buat Anak-anak yang beresiko stunting. Karena anak yang stunting itu awalnya dari anak yang beresiko stunting. 

"Anak yang beresiko stunting yaitu anak yang berat badan dan gizinya kurang, kalau dari awal kita bisa intervensi dengan pemeriksaan kesehatan, pengobatan serta pemberian Makanan tambahan,"kata dia. 


Bahwa untuk jumlah stunting yang ada di wilayah Puskesmas Cipari yaitu masih diangka 6,42℅ untuk itu pihak nya akan terus berupaya untuk menurunkan angka stunting dan untuk bisa mencegah stunting baru agar hal itu tidak terus meningkat. 


"Harapannya, agar masyarakat mau memeriksa kesehatannya ke Puskesmas juga imunisasi pada anak-anak itu harus dilakukan karena cakupan salah satu target yaitu imunisasi pada anak, karena masih ada anak yang tidak mau di imunisasi," pungkasnya. 




Reporter : Us
Redaktur : R Cking
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lokmin Lintas Sektor Triwulan III UPTD Puskesmas Cipari Cicurug Sukabumi

Trending Now

Iklan