Kekecewaan Warga Pajampangan Sukabumi Terhadap Kondisi Jalan Daerah Yang Rusak

Redaksi
Rabu, 27 September 2023 | 17:16 WIB Last Updated 2023-09-27T10:17:40Z

TERBIT.ID I Sukabumi - Kondisi ruas jalan provinsi di wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan cukup parah namun hingga saat ini belum juga diperbaiki. Dengan kondisi tersebut membuat kekecewaan sejumlah warga diantaranya datang dari Ketua Gerakan Masyarakat Pajampangan - Sukabumi. 


Di tengah kemajuan dan perkembangan yang signifikan di seluruh provinsi namun Pajampangan terus menghadapi kesulitan dalam hal infrastruktur jalan yang memadai. Pelaksanaan pembangunan jalan provinsi yang tak kunjung selesai diklaim telah mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat dan potensial menjadi ancaman keselamatan.


Ketua Gerakan Masyarakat Pajampangan - Sukabumi, 
Abdullah Arsyad mengatakan, masyarakat menunjukkan ekspresi geram dan kecewa dalam menyuarakan pendapat mereka. Banyak warga merasa bahwa pembangunan jalan provinsi yang belum tuntas tersebut telah memengaruhi perekonomian lokal dan mobilitas warga sehari-hari. 

" Mereka juga mengeluhkan minimnya usaha dari pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat," Ujar Abdullah kepada awak media pada Rabu (27/09/2023).


Lebih lanjut Abdullah, Anggaran kegiatan pemeliharaan pada UPTD II Pengelolaan Jalan dan Jembatan pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat ini, sangatlah besar, kemudian diberbagai media beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat, sangatlah kencang dalam digembar-gemborkan skema pembangunan infrastruktur yang merata dan lebih baik untuk Jawa Barat, tapi sangat disesalkan, Sukabumi khususnya wilayah Pajampangan seolah-olah dianak tirikan, yang mana terlihat sampai detik ini tidak adanya pekerjaan serta pemeliharaan yang serius. 

Saat ini masyarakat pajampangan masih menunggu realisasi yang nyata dari UPTD II Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, untuk bertanggung jawab dalam merealisasikan pekerjaan dan pemeliharaan infrastruktur jalan ke daerah Pajampangan Sukabumi. 


"Kami berharap Pemprov Jabar dapat segera merespon keluhan masyarakat serta menyajikan solusi yang tepat. Keterlibatan pihak berwenang dan perbaikan infrastruktur jalan yang memadai diharapkan dapat memberi kepastian kepada masyarakat akan keamanan dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari," Tandasnya. 


Koordinator Gerakan Masyarakat Pajampangan-Sukabumi, Agus Mohammad menambahkan, pada beberapa minggu lalu, tepatnya tertanggal 11 Agustus 2023, ia beserta warga yang lainnya bertemu langsung dan mendapatkan keterangan dari Kepala UPTD II Dinas Bina Marga melalui humasnya.


"Nah, dalam keterangan tersebut bahwa diantaranya jalan Pangleseran- Padabeunghar - Jampangtengah sampai jalan Kiara dua yang diusulkan perbaikannya kurang lebih sepanjang 11 Kilometer akan segera terealisasi," Ucapnya. 


Kemudian perbaikan jalan tersebut, akan ditopang juga oleh Bantaun Program Inpres Janda dari APBN yaitu 5 sampai 6 Kilo Meter pada tahun ini. Namun ironisnya sampai detik ini belum ada realisasi yang serius. 


"Iya, padahal tahun 2023 sudah hampir mau habis. Ini yang sangat kami khawatirkan, yaitu kembali terulang dari tahun ketahun jalan ke daerah Pajampangan selalu dianak tirikan," Ungkapnya. 


Untuk itu, pihaknya bersama warga Pajampangan akan terus mengawal dan menyoal pembangunan infrastruktur dan pemeliharaan jalan ke daerah Pajampangan Sukabumi, sampai dengan terealisasi. Bukan hanya itu, ia juga berkomitmen akan mendorong melalui gerakan masa ataupun gerakan media masa kepada pejabat sementara Gubernur Jawa Barat.


 "Iya, diharapkan bisa menuntaskan apa yang menjadi cita-cita dan program Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pada saat menjabat," pungkasnya.



Kontributor : Dnd
Redaktur     : Us
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kekecewaan Warga Pajampangan Sukabumi Terhadap Kondisi Jalan Daerah Yang Rusak

Trending Now

Iklan