Sekdes Jayabakti Cidahu Sukabumi Bantah Video Beredar di WhatsApp itu Bukan Korban Pembacokan

Redaksi
Jumat, 19 Agustus 2022 | 14:46 WIB Last Updated 2022-08-19T13:46:45Z



TERBIT.ID I Sukabumi - Video durasi 00.30 detik beredar di grup-grup whatsapp warga Sukabumi pada Kamis, 18 Agustus 2022, malam. Narasi suara lelaki yang menyebutkan korban pembacokan di Selagadog Bojongpari Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu. Dalam narasi audio menyebut pelaku warga Pakistan yang masih dalam pengejaran polisi. Sekretaris desa Jaya bakti menyatakan itu hoaks.


Informasi dihimpun terbit.id, Sebelumnya sempat beredar di jejaring sosial Whatsapp video seorang pemuda yang mengalami luka robek di bagian lengan kanan tengah berbaring dengan darah mengucur dan ditangani seorang petugas Puskesmas Cidahu.


Saat ditemui terbit.id, Sekretaris desa Jayabakti, Agus Muzamil mengakui pemuda yang ada dalam video tersebut memang merupakan warganya bernama Iqbal (19 tahun). Namun pihaknya membantah jika luka yang dialami Iqbal akibat pembacokan.


"Itu sedang ada permasalahan keluarga aja, jadi dia nonjok kaca lalu terpeleset lalu lengannya terkena kaca," Jelas Agus kepada terbit.id, Jumat (19/8/2022).


Saat dikonfirmasi terbit.id Kapolsek Cidahu Iptu Akhmad Suryana Bande melalui Kanit Reskrim Aipda Hersan Setyawanudin mengatakan, Itu tidak benar (hoaks).


" setelah kita cek ternyata tidak ada pembacokan, jadi dipastikan itu hoaks dan itu video yang beredar saat ditangani perawat di Puskesmas Cidahu," jelasnya.(Mail). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sekdes Jayabakti Cidahu Sukabumi Bantah Video Beredar di WhatsApp itu Bukan Korban Pembacokan

Trending Now

Iklan