Diduga Jadi Korban Penculikan OTK, Bocah Kelas 4 SD Ditemukan Penuh Luka

Redaksi
Sabtu, 02 Juli 2022 | 19:49 WIB Last Updated 2022-07-02T13:01:42Z

TERBIT.ID | Sukabumi - Seorang bocah perempuan kelas 4 Sekolah Dasar (SD) berinisial N (9) asal Gunungpuyuh Kota Sukabumi diduga menjadi korban penculikan setelah diajak pergi oleh orang tidak dikenal (OTK) sampai saat ditemukan kondisi badan anak tersebut terdapat luka dan lebam.


Informasi yang dihimpun, bocah SD tersebut ditemukan di Pemakaman Kerkop, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jumat (1/7/2022) siang. Tetangga korban, Ika Yati (50), mengatakan pria tak dikenal itu awalnya mengajak seorang anak laki-laki, sebelum mengajak pergi korban.


Ika menjelaskan, sekumpulan anak-anak mulanya sedang bermain di sekitar Jalan Ciseureuh, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, sekitar pukul 10.00 WIB, saat pria tak dikenal itu menghampiri korban bersama teman sebayanya. 


"Di jalan ada anak bertiga cewek, awalnya dia minta tolong ke anak laki-laki F tapi nggak mau. Terus nanya alamat sekolah agama (Madrasah Diniyah) ke anak-anak perempuan, N (9) itu mau ikut. Katanya orang itu, nanti dikasih uang," ucap Ika.


Lanjutnya, dua anak lainnya mencoba mengikuti korban yang dibawa pergi oleh OTK tersebut menggunakan sepeda. Namun tidak terkejar. Ucap Ika, mereka tidak langsung memberitahu kejadian tersebut ke orang tuanya maupun orang dewasa. Hingga waktu Jumat selesai, korban tidak kunjung kembali, sehingga membuat keluarga, dan warga sekitar panik. Dari sanalah, anak lainnya mengungkap bahwa teman mainnya itu dibawa pergi oleh OTK.


Selang beberapa jam dari peristiwa tersebut, warga digegerkan dengan kedatangan anggota Polsek Citamiang yang mengabarkan bocah perempuan berumur 9 tahun itu ditemukan. Namun dalam keadaan menangis, dan badan penuh luka. "Ada luka, mukanya juga lebam-lebam, tangannya berdarah. Pas sampai sini enggak lama Polisi antar ke rumah sakit sama ibunya," kata Ika.


Ia menyebut, jika korban mengenakan kerudung dan membawa handphone. Sedangkan saat ditemukan, anak perempuan itu sudah tidak memakai kerudung dan menggenggam uang Rp 30 ribu. "Uang tersebut diduga pemberian OTK yang membawa pergi korban, sebagai modus iming-iming agar mau ikut," tandasnya.


Kapolres Sukabumi Kota, AKBP SY Zainal Abidin, mengatakan korban yang masih duduk di bangku kelas 4 SD itu mendapat kekerasan setelah dibawa oleh OTK. Saat ditemukan, korban dalam kondisi menangis histeris di Taman Sugema, Kecamatan Citamiang.


Ia menjelaskan, menurut keterangan saksi yang didapat, korban menceritakan kepada saksi bahwa OTK tersebut menggunakan motor dan menurunkan korban di Taman Sugema. Di sanalah, pria tak dikenal tersebut melakukan beberapa tindakan. 


"Tindakan yang pertama hp diambil, kemudian kedua mendasari keterangan dari pihak korban bahwa yang bersangkutan mendapatkan tindakan kekerasan, yaitu pemukulan. Baik di bagian kemaluan dan di sekitaran perut," terang Zainal, kepada wartawan, kemarin.


Terkait dugaan pelecehan seksual, ia menuturkan, belum bisa memastikan dugaan terjadinya tindakan tersebut. Karena masih menunggu hasil visum dari pihak kedokteran. "Sampai saat ini belum bisa memastikan, terkait indikasi pelecehan. Kami masih menunggu pemeriksaan dari pihak kedokteran, dan hasil visum belum keluar. Hingga saat ini kami masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini," jelas dia.


Lanjut Zainal, polisi masih mendalami pernyataan dari saksi melalui kegiatan lidik untuk mengungkap mengungkap tersebut. "Kami akan mengembangkan perkara ini melalui kegiatan lidik, dan kalau benar pernyataan yang bersangkutan. Maka akan kami tingkatkan sidik dan akan mengungkap perkara tersebut," pungkasnya. (Boy). 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Jadi Korban Penculikan OTK, Bocah Kelas 4 SD Ditemukan Penuh Luka

Trending Now

Iklan