terbit.id, Sukabumi - PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu (PLN Indonesia Power UBP JPR) kembali mempertegas komitmennya dalam menjamin pasokan listrik yang optimal, khususnya dalam menyambut periode krusial Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Melalui kegiatan rutin dan terstruktur Management Walkdown, perusahaan melakukan inspeksi menyeluruh ke area-area vital, memastikan bahwa setiap infrastruktur pendukung operasional berada dalam kondisi prima untuk melayani kebutuhan energi masyarakat.
Peninjauan lapangan mingguan kali ini difokuskan pada Area Jetty Management, sebuah lokasi krusial yang berperan sebagai jalur utama penyaluran batu bara pasokan bahan bakar pembangkit.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 12 Desember 2025 ini dipimpin langsung oleh Manager Pemeliharaan, Bapak Arman Susanto, didampingi oleh Manager Operasi, Irawan Parmaputra, Spesialis Tata Kelola Pembangkitan, Agus Setiawan, serta Tim K3L JPR dan perwakilan Mitra Strategis.
Tujuan utama dari Management Walkdown ini adalah untuk mengidentifikasi potensi risiko sejak dini, memastikan kesiapan infrastruktur, dan mengawal penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) secara ketat. Langkah proaktif ini merupakan pondasi fundamental dalam strategi zero-accident dan upaya menjaga keandalan sistem pembangkitan.
Setiap detail operasional di pembangkitan adalah prioritas, karena secara langsung berhubungan dengan tujuan utama perusahaan menjamin ketersediaan Listrik untuk Rakyat.
"Kegiatan Management Walkdown ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud tanggung jawab kolektif kami untuk memastikan pasokan energi listrik yang andal," ujar Bapak Arman Susanto, Manager Pemeliharaan PLN Indonesia Power UBP JPR.
"Keandalan di area jetty berarti kelancaran pasokan bahan bakar, yang pada akhirnya menjamin listrik tetap menyala di rumah-rumah, sekolah, dan industri. Terlebih menjelang Nataru, di mana mobilitas dan kebutuhan energi masyarakat meningkat, kami berkomitmen bahwa setiap upaya yang kami lakukan di lapangan adalah kontribusi nyata bagi kestabilan sistem kelistrikan nasional, demi memenuhi hak dasar masyarakat akan listrik yang berkualitas dan 'tanpa kedip'," terangnya.
Langkah inspeksi ketat ini juga merupakan bagian dari persiapan dini PLN Indonesia Power UBP JPR dalam mendukung sistem kelistrikan Jawa-Bali selama periode Nataru.
Lokasi strategis Unit Bisnis Pembangkitan Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu menjadikan peran pembangkit ini sangat vital dalam menjaga kontinuitas pasokan. Dengan pengawasan yang ketat dan kolaborasi yang solid bersama Mitra Strategis, PLN Indonesia Power UBP JPR berupaya penuh menjaga performa unit pembangkitan agar terus optimal, memastikan masyarakat dapat menjalankan perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru dengan nyaman dan terang.
Kesinambungan pasokan listrik dari UBP JPR menjadi kunci, tidak hanya untuk kenyamanan rumah tangga, tetapi juga untuk mendukung roda ekonomi dan sektor publik. Komitmen Listrik untuk Rakyat bukan hanya slogan, melainkan aksi nyata di lapangan melalui pemeliharaan yang terencana dan pengawasan operasional yang presisi, demi menciptakan Energi untuk Negeri yang berkelanjutan dan andal.
