terbit.id, Sukabumi - Sebuah dapur rumah warga di Kampung Ciutara RT 20/08, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, terbakar diduga akibat korsleting listrik berasal dari mesin cuci yang ditinggal pemiliknya saat beroperasi, Senin (1/12/2025), kejadian sekitar pukul 11.00 WIB, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Sekretaris Desa Pondokkaso Landeuh, Ato Nurwanto, saat dihubungi terbit.id membenarkan kejadian itu. Ia menjelaskan bahwa dapur yang terbakar merupakan milik warga bernama Mulyadi, yang sehari-hari tinggal bersama istri dan tiga anaknya.
“Dapur rumah milik Pak Mulyadi yang dihuni lima jiwa terbakar diduga akibat korsleting dari mesin cuci,” ujar Ato.
Peristiwa tersebut bermula ketika Mulyadi sedang mencuci pakaian menggunakan mesin cuci. Namun, ia sempat meninggalkan dapur untuk keluar rumah untuk ke warung. Tidak lama kemudian, api muncul dan cepat membesar hingga menghanguskan peralatan rumah tangga di area dapur.
Beruntung, saat kejadian tidak ada anggota keluarga yang berada di dalam rumah. Istri Mulyadi tengah mengajar di sekolah, sementara ketiga anaknya berada di luar rumah.
Ato menuturkan, api dapat dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit oleh ketua RT, ketua RW, dan warga sekitar menggunakan peralatan seadanya.
Ia mengatakan, warga tidak sempat melapor ke petugas pemadam kebakaran karena panik melihat kobaran api dan langsung berupaya memadamkannya.
“Warga panik dan langsung berusaha memadamkan api, jadi tidak sempat melapor ke Damkar,” katanya.
Ato pun mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas mencuci menggunakan mesin cuci ataupun peralatan listrik lainnya.
“Kami berharap kejadian seperti ini bisa menjadi pelajaran. Saat memakai mesin cuci atau alat listrik apa pun, jangan ditinggal agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pesannya. (R.Cking).

