terbit.id, Sukabumi - Hujan intensitas tinggi yang disertai angin kencang mengakibatkan atap rumah warga ambruk di Kampung Pangadegan RT 24/10, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
Rumah tersebut milik Nandi Suhandi (70) yang dihuni dua kepala keluarga dengan total empat jiwa. Mengalami kerusakan pada atap bagian tengah dan dapur, sehingga rumah kini tidak bisa ditempati.
Akibat kejadian itu, seluruh penghuni harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Anggota Satpol PP Parungkuda, Duhan, membenarkan adanya kerusakan bangunan akibat cuaca ekstrem tersebut.
“Satu bangunan bagian tengah dan dapur ambruk pada bagian atap milik Pak Nandi Suhandi. Kondisinya sudah tidak bisa dihuni, jadi penghuni sementara tinggal di rumah saudaranya,” ujar Duhan kepada terbit.id.
Petugas gabungan langsung melakukan penanganan awal di lokasi. Berdasarkan laporan, unsur P2BK Parungkuda, Pemerintah Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Tagana, dan Kepala Dusun telah melakukan asesmen untuk memastikan kondisi kerusakan serta kebutuhan mendesak yang diperlukan korban.
Dari hasil asesmen, kebutuhan yang paling mendesak saat ini adalah terpal, material bangunan, serta perlengkapan dapur.
Menurut petugas, kondisi rumah saat ini benar-benar tidak layak ditempati.
Petugas menyampaikan bahwa pemilik rumah harus tetap mengungsi hingga perbaikan dilakukan dan keadaan dinyatakan aman. (R.Cking).

