terbit.id, Sukabumi – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (2/11/2025) sore, menyebabkan jembatan penghubung antara Desa Cimanggu dan Desa Sukamulya ambruk diterjang derasnya arus sungai. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB di Kampung Pasirgede RT 04/03, Desa Cimanggu.
Akibat robohnya jembatan, warga dari kedua desa kini tidak dapat melintas dan terpaksa mencari jalur alternatif lain. Jembatan tersebut sebelumnya menjadi akses utama masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari, termasuk menuju sekolah, pasar, dan lahan pertanian.
Kasi Trantib Kecamatan Cikembar, Andi Herdiyani, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, jembatan ambruk setelah debit air sungai meningkat akibat curah hujan tinggi yang mengguyur sejak sore hari.
“Benar, jembatan penghubung antara Desa Cimanggu dan Sukamulya roboh karena luapan air sungai. Saat ini jembatan tidak bisa dilalui, baik oleh warga Cimanggu maupun Sukamulya,” ujar Andi, Minggu malam (2/11/2025).
Pemerintah Desa Cimanggu bersama sejumlah unsur terkait, seperti Satpol PP, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK), langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Mereka juga memasang pembatas dari bambu untuk mencegah warga melintas demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami sudah pasang pembatas dari bambu dan memberikan imbauan kepada warga agar tidak mencoba melintas di jembatan yang roboh itu. Selain itu, masyarakat diminta tetap waspada dan segera melaporkan bila terjadi hal-hal darurat di lapangan,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut laporan dari Pemerintah Desa Cimanggu, kerugian akibat robohnya jembatan masih dalam proses pendataan. Hingga kini, akses antara dua desa tersebut sepenuhnya terputus.
Unsur yang hadir dalam pengecekan di lapangan antara lain Kasi Trantib dan anggota Satpol PP Kecamatan Cikembar, Pemerintah Desa Cimanggu dan Sukamulya, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta petugas P2BK Kecamatan Cikembar. (R.Cking).

