Ucapan Kesakitan Pancasila

Ucapan Kesakitan Pancasila

Ranting Istimewa NU Pasar Cicurug Jadi Percontohan Pertama di Sukabumi, Diharapkan Perkuat Ekonomi Umat

Redaksi
Minggu, 12 Oktober 2025 | 23:22 WIB Last Updated 2025-10-12T16:24:22Z
TERBIT.ID, Sukabumi – Kabupaten Sukabumi mencatat sejarah baru dengan terbentuknya Ranting Istimewa Nahdlatul Ulama (NU) Pasar Cicurug, yang menjadi ranting istimewa pertama di lingkungan pasar di Jawa Barat. Keberadaannya diharapkan menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, pedagang, dan ulama dalam memperkuat ekonomi keumatan.

Pelantikan pengurus Ranting Istimewa NU Pasar Cicurug berlangsung meriah bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di halaman parkir Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/10/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sukabumi Asep Japar, Wakil Bupati Andreas, Ketua PCNU KH. E.S. Mubarok, Kepala Disdagin Dani Taraoni, dan Kepala Kesbangpol Jujun Juaeni, serta para pedagang dan masyarakat setempat.

Kolaborasi Pemerintah dan Ulama di Lingkungan Pasar

Bupati Sukabumi Asep Japar menyampaikan apresiasinya atas lahirnya Ranting Istimewa NU pertama di pasar Cicurug yang dinilai menjadi langkah strategis dalam membangun sinergi antara ulama dan pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, pelantikan Ranting Istimewa NU pertama telah dilaksanakan di Pasar Cicurug. Ini akan menjadi percontohan untuk dibentuk di pasar-pasar lain di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Ia berharap kehadiran organisasi keagamaan di lingkungan pasar dapat membawa suasana religius serta menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan keberkahan dalam berdagang.
“Ketika ada ulama di pasar, selain menambah ilmu agama, juga diharapkan membawa keberkahan. Hasil dari berdagang di pasar bisa lebih berkah dan bermanfaat,” tandasnya.

Lebih jauh, Bupati menilai kehadiran Ranting Istimewa NU akan memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat akar rumput.

“NU ranting istimewa ini bisa menjadi mitra pemerintah, menampung aspirasi masyarakat, dan bersama-sama membangun Sukabumi yang religius dan sejahtera,” ungkap Asep Japar.

Jembatan Aspirasi Pedagang dan Ekonomi Keumatan

Ketua Ranting Istimewa NU Pasar Cicurug, Adi Mulyadi, menjelaskan bahwa pembentukan organisasi ini berawal dari keresahan para pedagang yang selama ini belum memiliki saluran untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada pemerintah.

“Ranting ini diharapkan bisa menjadi jembatan bagi pedagang untuk menyampaikan aspirasi. Karena selama ini pedagang hanya berkeluh kesah di media sosial tanpa ada wadah resmi yang menampung dan menyampaikan ke pihak berwenang,” ujar Adi.

Ia menambahkan, keberadaan ranting ini menjadi pilot project pertama di Jawa Barat. “Ini baru pertama kali di Jawa Barat. Semoga bisa menjadi contoh bagi pasar-pasar lain dan menjadi langkah awal untuk membangkitkan ekonomi keumatan,” ujarnya.

Sebagai langkah awal, Ranting Istimewa NU Pasar Cicurug akan menggandeng Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Sukabumi dalam menjalankan program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Kami akan berkolaborasi dengan Disdagin dalam program ekonomi keumatan. Fokus awalnya pada perdagangan sembako agar harga bisa lebih bersaing dan menguntungkan pedagang kecil,” ungkapnya.

Menurutnya, tujuan utama pembentukan Ranting Istimewa NU di pasar bukan semata memperluas organisasi, tetapi untuk memperkuat fondasi ekonomi umat.
“Yang dibesarkan bukan organisasinya, tapi ekonomi umatnya. Kami ingin pedagang kecil bisa tumbuh bersama dan sejahtera,” kata Adi menegaskan.

Pesan Kebersamaan dan Semangat Keumatan

Adi Mulyadi juga memberikan pesan motivatif kepada seluruh pengurus dan warga NU untuk terus solid dan bersemangat dalam memperjuangkan kesejahteraan umat.

“Pesan saya, jadilah naga yang ke-10. Artinya, jangan berhenti di batas yang sudah ada. Teruslah melangkah untuk memperkuat ekonomi keumatan dan menebar manfaat bagi masyarakat,” ujarnya penuh semangat.

Dengan terbentuknya Ranting Istimewa NU Pasar Cicurug, pemerintah daerah berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi pasar-pasar lainnya di Sukabumi, agar kolaborasi antara ulama, pedagang, dan pemerintah dapat berjalan seimbang demi terwujudnya masyarakat yang religius dan mandiri secara ekonomi. (R.Cking). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ranting Istimewa NU Pasar Cicurug Jadi Percontohan Pertama di Sukabumi, Diharapkan Perkuat Ekonomi Umat

Trending Now

Iklan