TERBIT.ID, Sukabumi – Persoalan sampah yang menumpuk di saluran drainase depan Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, akhirnya diatasi melalui aksi gotong royong bersama sejumlah unsur pada Selasa (9/9/2025). Hasilnya, ditemukan penyebab utama tersumbatnya saluran air.
Koordinator Pasar Semi Modern (PSM) Cicurug bekerja sama dengan Kelurahan Cicurug, PPK 21 Wilayah Jawa Barat, Pos Damkar Cicurug, serta unsur keamanan pasar melaksanakan normalisasi saluran drainase yang berada di depan pasar. Kegiatan ini dilakukan setelah adanya keluhan banjir kecil akibat aliran air yang tersumbat oleh tumpukan sampah.
Dari hasil pembersihan, terungkap bahwa beton penutup bak kontrol drainase mengalami patah. Kondisi tersebut membuat saluran dipenuhi sampah karena area di atasnya kerap dijadikan lahan parkir liar, meskipun sudah terdapat rambu larangan parkir.
“Sebetulnya lahan itu memang lahan parkir, tapi berada di luar area pasar. Tutup drainase memang karena kekuatan besinya kurang bagus. Mudah-mudahan ke depan lebih kuat untuk penutup bak kontrolnya. Sementara untuk lahan tetap digunakan sebagai parkir, tapi posisinya di luar pasar,” jelas Koordinator Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman kepada terbit.id
Ia menambahkan, pengaturan parkir di sekitar salah satu minimarket yang masih masuk kawasan pasar juga akan ditindaklanjuti sesuai aturan. “Di sana ada larangan parkir, tapi tetap banyak kendaraan parkir. Mungkin nanti akan ada informasi lebih lanjut agar sesuai dengan peraturan. Kalau memang tidak boleh parkir, ya tidak boleh parkir,” ujarnya.
Selain fokus pada drainase dan parkir, Eman juga mengingatkan pentingnya kesadaran menjaga kebersihan. Menurutnya, pasar sudah menyediakan TPS (Tempat Penampungan Sampah Sementara) di belakang pasar, namun peran serta pedagang dan pengunjung tetap sangat dibutuhkan. “Ke depan, tetap akan sering dihimbau kepada warga pasar agar menjaga kebersihan dan ketertiban,” tuturnya.
Terkait langkah selanjutnya, Eman memastikan pihak pasar akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan. “Insya Allah langkah-langkah ke depan akan bersama-sama dengan Pak Lurah. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi sumbatan air di depan Pasar Cicurug,” pungkasnya. (R.Cking). 

