Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Daming, menuturkan peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat hujan deras mengguyur. Korban, yang saat itu sedang bermain di dekat drainase, terpeleset dan langsung terbawa arus air yang deras.
"Irsyadudin terseret masuk ke dalam gorong-gorong sepanjang kurang lebih 200 meter. Warga dan keluarga yang panik segera melakukan pencarian," kata Daming pada Rabu (06/08/2025)
Setelah menyisir gorong-gorong, korban akhirnya ditemukan oleh warga sekitar pukul 16.44 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di gorong-gorong belakang PT Daehan Global Karangtengah, tak jauh dari lokasi kejadian.
"Keluarga dan warga membawa jasad anak tersebut ke rumah orang tuanya," jelas Daming.
Pencarian korban melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, BPBD Kabupaten Sukabumi, dan relawan dari berbagai organisasi.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak, terutama saat hujan deras dan berada di dekat saluran air.(FKR)