Jatuh dari Lantai 3 Ruang Anyelir, RSUD R. Syamsudin Sebut Pasien Pikun

Redaksi
Kamis, 24 Juli 2025 | 07:33 WIB Last Updated 2025-07-24T00:34:32Z
TERBIT.ID, Sukabumi - Seorang pria lanjut usia (Lansia) berinisial A (70) nekad kabur dari ruang perawatan Anyelir RSUD R. Syamsudin Kota Sukabumi dengan cara melompat dari balkon lantai 3. Aksinya ini terekam video amatir warga para Rabu (23/07/2025).

Plt Direktur RSUD R. Syamsudin Kota Sukabumi, Yanyan Rusyandi membenarkan kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa pasien berinisal A tersebut datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Sabtu (19/07/2025) lalu dengan seorang diri tanpa ditemani keluarga.

"Jadi dia datang bawa KTP dan kartu BPJS dengan keluhan sesak nafas dan langsung kami periksa ternyata benar bahwa ada gangguan jantung," ucap Yanyan saat dikonfirmasi oleh terbit.id pada Kamis (24/07/2025).

Lebih lanjut Yanyan mengungkapkan bahwa setelah pemeriksaan terhadap A, tim medis memutuskan untuk merawat A dengan diagnosis gangguan enzim jantung dan membutuhkan perawatan lanjutan.

Selama beberapa hari, A mendapatkan perawatan di ruang Anyelir RSUD R. Syamsudin. Tepat pada Selasa (22/07/2025) malam, korban mulai tidak kooperatif dan mulai mencoba kabur dari perawatan medis.

"Jadi pasien ini mulai tidak kooperatif pada Selasa malam lalu kita mulai mencari keberadaan keluarganya. Kita sempat mendapatkan nomor handphone keluarga A dan pada saat kita hubungi ternyata tidak aktif," ungkap Yanyan.

Rabu pagi, tim Humas RSUD R.Syamsudin Kota Sukabumi berencana akan menjemput keluarga pasien dan saat tim Humas berangkat, A pun kabur melewati pintu balkon dan langsung melompat.

"Jadi klo dari analisis dan investigasi yang kita lakukan, A ini menderita Demensia atau yang biasa disebut dengan pikun," jelas Yanyan.

Terkait dengan pengaruh obat yang dikonsumsinya, Yanyan memastikan bahwa pasien tersebut tidak dibawah pengaruh obat dan dugaan terkuat aksi nekadnya dipicu oleh penyakit penyerta Demensia.

Yanyan menjelaskan, bahwa akibat Demensia bisa terjadi disorientasi. Disorientasi terhadap orang, disorientasi terhadap waktu ataupun disorientasi terhadap tempat.

"Jadi dia ini lupa sedang berada di mana, waktunya kapan dan pintu balkon mungkin disangkanya jalan keluar. Jadi dia kabur begitu saja karena disorientasinya," jelas Yanyan.

Terkait luka akibat jatuh dari lantai 3 ruang Anyelir, Yanyan menegaskan bahwa tidak ada luka serius yang dialami oleh pasien. Pasien hanya mengalami syok dan luka luar saja.

Hal ini terjadi karena sebelum menyentuh aspal, pasien sempat menimpa salah satu plafon.

"Luka memang ada tapi kami pastikan bahwa luka yang ditimbulkan akibat jatuh tidak mengancam nyawa pasien," pungkasnya.(FKR)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jatuh dari Lantai 3 Ruang Anyelir, RSUD R. Syamsudin Sebut Pasien Pikun

Trending Now

Iklan