Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Menurut laporan dari Kapolsek Cisolok, AKP Bayu Saeful Bahari, empat orang wisatawan yang terseret ombak adalah tiga orang anak di bawah umur dan seorang mahasiswa yaitu Jaki (19).
"Ketiga anak di bawah unur berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat. Namun nahas bagi Jaki, yang diduga terseret arus kuat ke tengah laut dan hingga berita ini diturunkan masih dalam pencarian tim gabungan SAR," ungkap Bayu
Bayu menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat keempat korban sedang asyik bermain air di pesisir pantai. Tiba-tiba, datang ombak besar yang langsung menyeret mereka. Saksi mata di lokasi, Andri (38) dan Sopian (21) yang merupakan anggota Balawista, turut membantu dalam upaya penyelamatan.
Petugas kepolisian dari Polsek Cisolok yang langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan dari warga, segera melakukan pendataan saksi dan kronologis. Koordinasi cepat juga dilakukan dengan Basarnas Kabupaten Sukabumi dan Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Sukabumi untuk penanganan lebih lanjut dan operasi pencarian korban.
"Ciri-ciri korban yang belum ditemukan (Jaki) adalah mengenakan baju lengan panjang warna hitam dan celana pendek warna hitam," terang AKP Bayu.
Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Petugas di lapangan juga mengimbau kepada para orang tua dan ketua rombongan wisatawan untuk senantiasa berhati-hati dan waspada.
Pengawasan ketat terhadap anak-anak maupun anggota rombongan yang bermain di pinggir laut sangat penting, dan ditekankan agar tidak berenang atau mandi di laut saat kondisi ombak sedang tinggi.(FKR)