TERBIT.ID, Sukabumi - Libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H dan penerapan sistem one way di kawasan Puncak Bogor menyebabkan antrean panjang kendaraan menuju Sukabumi melalui Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Antrean kendaraan bahkan mengular hingga 3 kilometer dari KM 71 Tol Bocimi hingga ke simpang tiga Parungkuda, Jumat (27/6/2025).
Pantauan terbit.id, kepadatan arus mulai terjadi sejak pagi hari, terutama di sekitar simpang tiga exit Tol Parungkuda yang mengarah ke Cibadak. Antrean didominasi kendaraan pribadi dari arah Bogor, Jakarta, dan sekitarnya yang hendak berlibur ke wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Kanit Turjagwali Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M. Yanuar Fajar mengatakan, kepadatan arus didominasi oleh kendaraan kiriman dari Jakarta dan Bogor yang masuk ke Sukabumi melalui Parungkuda.
“Saat ini tepatnya di simpang tiga traffic light exit Tol Parungkuda, arus didominasi kiriman dari Bogor dan Jakarta menuju Cibadak. Sedangkan arah sebaliknya, dari Cibadak ke Bogor, relatif normal,” ujar Yanuar, kepada terbit.id
Ia menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan personel dan melakukan rekayasa lalu lintas guna mengurai kepadatan kendaraan.
“Kami melakukan penarikan arus karena kiriman kendaraan dari exit tol dan jalur arteri terpantau mencapai empat lajur. Di titik Wonokoyo, jalan menyempit menjadi satu lajur, sehingga kami tempatkan personel untuk mempercepat penguraian,” jelasnya.
Selain itu, informasi dari petugas operasional Tol Bocimi menyebutkan bahwa ekor antrean kendaraan telah mencapai KM 71, dengan estimasi panjang antrean sekitar 3 kilometer.
Untuk mengurangi kepadatan, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang hendak menuju Sukabumi agar memanfaatkan jalan alternatif.
“Kami sarankan pengguna jalan keluar di Exit Tol Cigombong dan melanjutkan perjalanan melalui jalur Tenjo Ayu hingga ke Parungkuda. Alternatif lain bisa keluar di Simpang Nagrak untuk menuju Cibadak,” tutur Yanuar.
Ia menambahkan, kepadatan ini juga disebabkan karena jalur Sukabumi menjadi pilihan alternatif para pemudik atau wisatawan yang biasanya melewati Puncak menuju arah Cianjur dan Bandung.
“Kami imbau masyarakat tetap berhati-hati. Bila merasa lelah, silakan istirahat. Utamakan keselamatan dan mohon bersabar, kami terus berupaya melakukan pengaturan arus agar segera terurai,” pungkasnya. (R.Cking).