Upaya Mediasi Kecelakaan Truk Ekspedisi PT HGS vs Angkot 09 di Cicurug Berjalan Alot

Redaksi
Kamis, 18 April 2024 | 23:09 WIB Last Updated 2024-04-18T16:11:18Z

Kondisi angkot 09 ringsek bagian belakang setelah dihantam truk ekspedisi HGS di Cicurug Sukabumi

TERBIT.ID, Sukabumi - Pasca kecelakaan antara kendaraan truk Isuzu Diesel D 9249 YA ekspedisi PT Handal Guna Sarana(HGS) muatan AMDK dengan kendaraan angkot 09 Nopol F 1974 QU jurusan Cibadak-Cicurug dilakukan mediasi di aula Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, namun mediasi berjalan alot hingga belum ada kesepakatan yang dicapai, Kamis (18/04/2024).

Berita sebelumnya, Penyebab terjadinya tabrakan tersebut di duga diakibatkan kendaraan truk Diesel Isuzu ekspedisi PT Handal Guna Sarana(HGS) muatan AMDK  mengalami rem blong sehingga menabrak angkot 09. Dari kronologi kejadian kecelakaan tersebut akhirnya dilakukan mediasi untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

Anggota unit Lakalantas Polres Sukabumi Briptu Chesaryadi mengatakan, bahwa kecelakaan tersebut diduga diakibatkan oleh kendaraan Ekspedisi dari PT Handal Guna Sarana (HGS) yang mengalami rem blong saat melaju dari arah Sukabumi menuju arah Bogor dengan membawa muatan Air Minum Dalam Kemasan ( AMDK).

"Kendaraan tersebut menghantam kendaraan angkot 09 serta dua buah sepeda motor yang jatuh karena berusaha untuk menghindar," ujarnya kepada terbit.id.

Menurutnya, bahwa kendaraan truk Isuzu Diesel tersebut di kendarai oleh Frangky Wijaya (33 tahun) warga Penggilingan Baru RT 03/04, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, sedangkan kendaraan angkot bernomor Polisi F 1974 QU yang di kendarai oleh Yanto (41 tahun) warga Kampung Pasir Jeunjing RT 2/09, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

"Sedangkan dua kendaran motor yang jatuh tersebut yaitu Suzuki FU bernomor Polisi F 3277 OM yang dikendarai oleh Dennie (34 tshin) warga Kampung Dayeuh Luhur RT 04/04, Desa Warudoyong, Kecamatan Warudoyong, Kabupaten Sukabumi serta motor Yamaha Pino bernomor Polisi B 3610 BUU yang dikendarai oleh Amirus solihin (30 tahun) warga Kampung Dusun Benteng RT 02/02, Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep,"bebernya.

Dikatakan Chesaryadi, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan rem blong ini, namun salah seorang penumpang Angkot bernama Rudi AlHasbi (11 tahun) pelajar SDN 1 sempat dilarikan ke RS BMC untuk dilakukan pemeriksaan medis.

"Karena tidak ditemukan hasil akhir dari mediasi akhirnya untuk sementara semua unit kendaraan kita amankan di Unit lakalantas Polres Sukabumi, mengenai penyebab rem blong ini pihak Lakalantas masih melakukan penyelidikan," jelasnya.

Mengenai kerugian materi total dalam estimasi sementara di angka Rp 60 - 70 juta itu belum biaya ongkos perbaikan bengkel selajutnya dari Pihak Kepolisian tersendiri akan coba mengedepankan mediasi.

"Terkait hambatan mediasi itu terjadi antara Sopir dengan pihak Ekspedisi, karena dari pihak PT HGS itu perlu Notta dan segala macam, sementara di lapangan kita hanya mengandalkan estimasi kasar," pungkasnya.

Sementara itu Koordinator atau Pengurus dari Ekspedisi PT Handal Guna Sarana (HGS) Kholik mengatakan, terkait masalah penyebab dari kecelakaan tersebut agar pihak media untuk menanyakan langsung kepada sopir, pihaknya menolak untuk di wawancarai terkait penyebab mobil tersebut mengalami rem blong, bagaimana standar perawatan serta pengecekan layak atau tidaknya kendaraan tersebut beroperasi.

Ketika pihak media kembali menanyakan kepada sopir yaitu Frangky terkait kondisi kendaran sebelum berangkat hingga terjadinya kecelakaan jawabannya terlihat berubah-ubah diduga seperti ada kejanggalan.

"Bahwa sebelum berangkat awalnya kendaraan di cek oleh mekanik, namun ketika di tanya kembali bahwa, tidak ada pengecekan oleh mekanik itu semua dilakukan oleh Sopir," singkatnya

Kontri    : Usep Suherman.
Editor    : Iyang Sud. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Upaya Mediasi Kecelakaan Truk Ekspedisi PT HGS vs Angkot 09 di Cicurug Berjalan Alot

Trending Now

Iklan