TECHNONEWS ■ Apple memamerkan sistem operasinya yang diperbarui di WWDC, semua digital pertamanya dengan Perpustakaan Aplikasi baru, widget yang dirancang ulang, dan gambar dalam gambar.
Pada Senin lalu, saat Konferensi Worldwide Developers digital pertama kalinya, diluncurkan perangkat lunak terbaru yang akan memberi daya pada iPhone terbaru - baik pada perangkat baru yang diharapkan akhir tahun ini dan telepon yang sudah kita miliki saat ini.
Perangkat lunak yang diperbarui mencakup fitur-fitur seperti layar awal yang dirancang ulang, yang disebut Perpustakaan Aplikasi. iOS 14 akan secara otomatis mengelompokkan aplikasi ke dalam folder untuk membuat halaman berbeda pada pembersih iPhone.
Apple mengutak-atik widgetnya untuk memungkinkan Anda menentukan ukuran dan lokasi kotak yang berisi informasi seperti cuaca. Memoji Apple mendapatkan penutup wajah dan lebih banyak opsi umur, dan Pesan akan disematkan kontak, sebutkan dan balasan in-line.
Apple juga membawa gambar-dalam-gambar, yang sudah tersedia di iPad, ke iPhone. Ini akan memungkinkan Anda melakukan hal-hal seperti menonton video di layar kecil sambil berkirim pesan dengan orang-orang di layar utama.
Siri, asisten suara Apple, juga mendapatkan pembaruan, seperti halnya Apple Maps, CarPlay dan banyak fitur lain dari perangkat lunak ponsel populer Apple.
Perusahaan merinci perubahan dalam konferensi pers tersebut, dengan eksekutif Apple berbicara dengan kamera yang menyiarkan presentasi di seluruh dunia.
Keynote menampilkan foto-foto dari sekitar Steve Jobs Theatre Apple, dengan eksekutif terisolasi satu sama lain untuk tetap aman selama pandemik coronavirus.
"iPhone, iOS [adalah] pusat bagaimana kita menavigasi kehidupan kita dan tetap terhubung," kata kepala perangkat lunak Apple, Craig Federighi, di Apple Park di Cupertino, California.
"Sekarang kami membuatnya lebih kuat dan lebih mudah digunakan. Tahun ini, kami menghabiskan waktu memikirkan kembali beberapa elemen paling ikonik dari pengalaman di iPhone," imbuhnya.
Konvensi pengembang tahunan Apple, singkatnya disebut WWDC, adalah tempat perusahaan meluncurkan pembaruan untuk perangkat lunak dan layanannya, memamerkan fitur-fitur mendatang yang akan dapat dikembangkan oleh para pengembang ke dalam aplikasi mereka.
Apple mungkin terkenal karena perangkatnya, tetapi integrasi perangkat kerasnya dengan perangkat lunaknya adalah yang membedakan Apple dari para pesaingnya.
Kemampuan Apple untuk mengendalikan setiap aspek produknya - sesuatu yang dimulai ketika Steve Jobs dan Steve Wozniak mendirikan perusahaan pada tahun 1976 - telah menjadi kunci dalam menjadikannya salah satu perusahaan paling kuat di bidang teknologi. WWDC tahun ini adalah yang ke-31 perusahaan tersebut.
Biasanya, Apple menjamu beberapa ribu pengembang untuk acara di markas California Utara, dengan konferensi tahun lalu berlangsung di San Jose. Tapi WWDC tahun ini datang ketika dunia bergulat dengan pandemik coronavirus.
Pada Senin lalu, COVID-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus baru, telah menginfeksi lebih dari 9 juta orang di seluruh dunia. Puluhan juta orang Amerika telah menjadi pengangguran karena bisnis tutup dan pemerintah mengarahkan warganya untuk tinggal di rumah.
Sementara beberapa bagian dunia dan AS dibuka kembali, kehidupan masih jauh dari normal, sehingga berisiko untuk mengumpulkan ribuan pengembang di satu lokasi.
Semua digital
Apple pada pertengahan Maret mengatakan WWDC akan serba digital tahun ini , mirip dengan pertemuan lain seperti konferensi Collision dan Microsoft Build confab. Perusahaan seperti Google dan Facebook memilih untuk membatalkan konferensi pengembang mereka tahun ini.
