Pelatihan Pemasaran Online untuk Berdayakan Potensi Masyarakat

BASS BOSS
Selasa, 25 Februari 2020 | 15:06 WIB Last Updated 2021-06-12T13:32:09Z

TERBIT ■ Melihat kondisi masyarakat Desa Jurug yang terdapat banyak home industry, Kelompok 4 KKNT STKIP PGRI Ponorogo selenggarakan Pelatihan Marketing Berbasis Teknologi Digital, pada Selasa, 18 Februari 2020 lalu.

Acara ini bertempat di rumah Kepala Dusun Setumbal. Acara yang dimulai sejak pagi ini, diawali dengan kegiatan Posbindu (Pos Binaan Terpadu).

“Acara Posbindu dan Pelatihan Marketing Berbasis Teknologi Digital merupaka dua kegiatan dalam satu rangkaian program kerja kami.” tutur Heri, Ketua Kelompok 4.

Heri menambahkan Posbindu merupakan kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular seperti rematik, hipertensi, jantung, dan obesitas yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu.


Kegiatan ini merupakan program dari Polindes Desa Jurug yang bekerjasama dengan tim KKNT.

Kegiatan Posbindu ini mencakup pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, cek tensi darah, cek gula darah, pemeriksaan IVA dan penyuluhan tentang penyakit tidak menular (PTM).

“Tujuan utama kegiatan posbindu PTM yaitu meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyegahan dan penemuan dini faktor resiko PTM. Oleh karena itu, sasaran Posbindu PTM cukup luas mencakup semua masyarakat dari usia 15 sampai umur 59 tahun. Dalam kegiatan posbindu ini kami, teman-teman KKNT membantu melayani para peserta posbindu seperti membantu mengukur tinggi badan, berat badan dan pengecekan tensi darah.” Ujar Arina, anggota kelompok 4.

Setelah kegiatan Posbindu selesai, dilanjutkan dengan acara Sosialisasi. Acara kali ini berfokus pada pelatihan marketing berbasis teknologi digital.


Hadir sebagai pemateri adalah Agung Ahmad Hafnawi, S.Kom. dari Madiun. Beliau merupakan Manager Online Marketer sekaligus pemilik konveksi “Matsawa Store”. Agung diundang dikarenakan pengalamannya mengembangkan dan memasarkan produk secara online.
Selain itu, Agung juga sudah terbukti dengan penghasilan jutaan rupiah tiap bulan dari berjualan online di marketplace.

Pada kesempatan ini, Agung berbagi pengalaman dalam dunia pemasaran produk melalui penjualan online.

Ia menggeluti pekerjaan ini selama kurang lebih tujuh tahun terakhir. Setelah berbagi pengalaman, Agung menjelaskan tentang cara menggunakan teknologi digital sebagai sarana berjualan produk secara lebih luas dan tanpa batas.

“Sangat senang, tentu saja terbantu dan tepat sasaran karena banyak masyarakat di sini yang menjual produk rumahan. Hal kayaginian membantu emak-emak yang ingin berjualan online,” Pungkas Dini, peserta pelatihan.

Pewarta: Arina, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Ponorogo
Editor : Sapta Arif, Humas STKIP PGRI Ponorogo 



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pelatihan Pemasaran Online untuk Berdayakan Potensi Masyarakat

Trending Now

Iklan