terbit.id, Sukabumi - Pemerintah Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, menggelar aksi Selasa Bersih-Bersih (Selasi) dengan melibatkan lintas sektor untuk menata kebersihan dan ketertiban jalur jalan protokol, Selasa (30/11/2025). Kegiatan ini menyasar Jalan Raya Pakuan, Desa Cibodas, sebagai pintu masuk strategis wisatawan menuju wilayah Bojonggenteng.
Camat Bojonggenteng, Jaenal Abidin, mengatakan kegiatan Selasi kali ini melibatkan puluhan relawan dari komunitas Balitri, perangkat desa se-Kecamatan Bojonggenteng, ASN, TNI-Polri, organisasi kepemudaan (OKP), hingga instansi teknis seperti Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), PLN, Telkom, dan UPTD PU Parungkuda.
“Hari ini kita mengajak Balitri dengan puluhan personelnya, kemudian dari Desa Sundawenang, Langen Sari, Cibodas, seluruh ASN, TNI, Polri, OKP, serta didukung Satpol PP Kabupaten, DLH, PLN, dan Telkom. Intinya kita bersama-sama merapihkan dan membersihkan jalur protokol,” ujar Jaenal Abidin, kepada terbit.id, Selasa (30/12/2025).
Menurutnya, penataan lingkungan dilakukan sebagai upaya menciptakan ruang publik yang bersih, tertib, dan nyaman, terutama menjelang akhir tahun yang biasanya diikuti peningkatan arus pengunjung dan wisatawan.
“Bojonggenteng ini dekat dengan Stasiun Parungkuda dan pintu Tol Bocimi. Ini adalah pintu masuk wisatawan dari Jabodetabek dan sekitarnya. Kita ingin menyambut 2026 dengan lingkungan yang semakin bersih, indah, dan nyaman,” tambahnya.
Fokus Bersihkan Iklan Liar, Rumput, Drainase hingga Kabel Udara
Jaenal menjelaskan, kegiatan Selasi tidak sekadar bersifat simbolis, melainkan menyentuh persoalan nyata di lapangan. Fokus utama kegiatan hari ini antara lain mencabut iklan-iklan liar yang menempel di pohon, membersihkan rumput liar di bahu jalan, merapikan saluran drainase, serta penataan kabel listrik dan telekomunikasi yang semrawut.
“Poster dan iklan yang menempel di pohon itu merusak pemandangan dan merusak pohon. Kita tertibkan bertahap. Di bawahnya kita bersihkan rumput kanan-kiri jalan, drainase kita rapihkan, dan kabel-kabel PLN serta Telkom juga mulai ditata,” jelasnya.
Ia menegaskan, Selasi merupakan langkah awal yang akan dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. Ke depan, Kecamatan Bojonggenteng juga berencana menjalin kerja sama berkelanjutan dengan komunitas Balitri sebagai bagian dari pengembangan desa wisata.
“Ini awal ikhtiar kita. Insya Allah ke depan kita rutinkan dan Balitri akan menjadi bagian dari pengembangan desa wisata di Kecamatan Bojonggenteng,” ucapnya.
Jaenal juga mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan.
“Mari kita jaga alam dan lingkungan kita. Insya Allah, jika lingkungan terjaga, kita pun akan dijaga oleh alam—sehat dan bersih,” katanya.
Polisi Nilai Lingkungan Bersih Cegah Kejahatan dan Narkoba
Sementara itu, Kapolsek Bojonggenteng IPDA Sugiarto menilai kegiatan Selasi memiliki dampak langsung terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Alhamdulillah hari ini kami bersama Pak Camat dan Pak Danramil membersihkan lingkungan, khususnya di Jalan Raya Pakuan Desa Cibodas. Tujuannya menjadikan Bojonggenteng lebih adem dan mentereng,” kata Sugiarto.
Ia menjelaskan, sebelum mendorong sektor pariwisata, kebersihan lingkungan harus menjadi prioritas utama agar memiliki daya tarik bagi wisatawan.
“Kalau lingkungannya bersih, wisatawan akan tertarik. Setelah itu baru kita tata potensi wisata yang ada di Bojonggenteng,” ujarnya.
Lebih jauh, Sugiarto menambahkan bahwa lingkungan yang bersih juga berperan penting dalam mencegah tindak kriminal.
“Jalan yang kotor, banyak rumput tinggi, sering disinyalir jadi tempat transaksi narkoba atau ‘tempelan’. Kalau lingkungannya bersih, insya Allah jauh dari hal-hal yang tidak kita harapkan,” tegasnya.
Dengan kolaborasi lintas sektor ini, Kecamatan Bojonggenteng menegaskan komitmennya menjadikan kebersihan sebagai fondasi utama pembangunan wilayah, pariwisata, dan keamanan masyarakat.(R.Cking).
