TERBIT.ID, Sukabumi – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi bergerak cepat merespons dampak bencana alam yang memutus akses transportasi di Desa Bojongsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Melalui Satuan Samapta, Polri bersama unsur kecamatan dan warga setempat bahu-membahu membangun jembatan darurat guna menyambung kembali mobilitas warga yang sempat terisolasi.
Pembangunan jembatan sementara ini menghubungkan Kampung Karikil dan Kampung Lebak Muncang. Sebelumnya, jembatan utama di wilayah tersebut hancur diterjang bencana, yang mengakibatkan dua kedusunan di Kampung Karikil kehilangan akses utama untuk pendidikan dan ekonomi.
Kasat Samapta Polres Sukabumi, AKP Dadi, menegaskan bahwa aksi cepat ini merupakan bentuk dedikasi Polri dalam melayani masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
“Pembuatan jembatan sementara ini merupakan langkah cepat agar aktivitas warga yang sempat terhambat bisa kembali berjalan. Kami hadir bersama masyarakat dan pemerintah setempat untuk membantu semaksimal mungkin,” ujar Dadi.
Ia menambahkan bahwa kunci dari percepatan pemulihan ini adalah sinergi yang solid antara kepolisian, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta semangat gotong royong warga yang luar biasa.
Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi seluruh pihak di lapangan. Ia menekankan bahwa kehadiran personel di tengah bencana adalah komitmen mutlak institusi kepolisian.
“Polri tidak hanya hadir dalam tugas penegakan hukum, tetapi juga hadir di tengah masyarakat saat terjadi musibah. Pembangunan jembatan sementara ini adalah wujud nyata kepedulian dan komitmen kami untuk membantu masyarakat agar tidak terisolir,” ungkap Samian.
Imbauan Kewaspadaan
Meski akses jalan kini sudah mulai pulih, AKBP Dr. Samian tetap memberikan peringatan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
“Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu, potensi bencana susulan masih perlu diantisipasi demi keselamatan bersama,” imbaunya.
Kegiatan pembangunan ini juga dihadiri oleh pimpinan Kecamatan Nyalindung dan Kepala Desa Bojongsari. Selesainya jembatan darurat ini diharapkan menjadi napas baru bagi warga untuk kembali menjalankan roda ekonomi dan pendidikan secara normal.(KRI)

