terbit.id, Sukabumi - Sebuah kisah mengharukan terjadi di jalur mudik Sukabumi -Jakarta. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun bernama Jokianto Putra Salito sempat tertinggal dari keluarganya di SPBU Ongkrak, Desa Pasuruan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (28/12/2025) malam. Berkat kesigapan jajaran Satlantas Polres Sukabumi, anak tersebut akhirnya berhasil dipertemukan kembali dengan orang tuanya dalam keadaan selamat.
Peristiwa ini bermula saat Jokianto bersama ayahnya dan satu saudaranya melakukan perjalanan dari Palabuhanratu menuju Jakarta. Dalam perjalanan, keluarga tersebut sempat singgah di SPBU Ongkrak untuk beristirahat dan ke toilet sekitar pukul 22.00 WIB.
Tanpa disadari sang ayah, Jokianto ikut turun dari mobil untuk ke toilet. Namun setelah selesai beristirahat, kendaraan kembali melaju tanpa mengecek kondisi anak yang duduk di jok belakang. Sang ayah mengira Jokianto masih tertidur.
Ironisnya, kondisi tersebut baru disadari ketika mereka telah tiba di rumah di Jelambar, Jakarta Barat.
“Orang tuanya baru sadar anaknya tidak ada saat sudah sampai rumah. Pas nengok ke belakang, anaknya sudah tidak ada,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi IPDA Wangsit Edi Wibowo, saat ditemui terbit.id, Senin (29/12/2025).
Sementara itu, Jokianto yang tertinggal di SPBU Ongkrak langsung mendapat perhatian dari petugas keamanan setempat. Pihak security SPBU kemudian mengantar anak tersebut ke Pos TMC Satlantas Polres Sukabumi untuk mendapatkan pengamanan lebih lanjut.
Petugas Satlantas pun langsung bergerak cepat melakukan penelusuran identitas dan alamat orang tua korban.
“Kami langsung melakukan tracing. Kurang lebih dua jam kami telusuri, mulai dari keterangan anak, koordinasi dengan Reskrim, sampai menghubungi hotel tempat keluarga ini sempat singgah. Alhamdulillah, nomor telepon orang tuanya tersimpan,” jelas IPDA Wangsit.
Setelah berhasil dihubungi, orang tua Jokianto yang sempat panik langsung kembali ke Sukabumi dan tiba di Pos TMC sekitar pukul 01.30 WIB. Tangis haru pun pecah saat sang anak akhirnya kembali ke pelukan keluarganya.
“Orang tuanya sangat terharu dan mengucapkan terima kasih karena anaknya selamat, sehat, dan tidak mengalami luka sedikit pun,” tambahnya.
Diketahui, Jokianto Putra Salito merupakan siswa sekolah dasar berusia 11 tahun dengan kemampuan komunikasi yang baik. Selama berada di pos polisi, ia dapat berinteraksi dengan lancar bersama petugas.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para orang tua agar selalu memastikan keberadaan seluruh anggota keluarga saat melakukan perjalanan, terutama ketika berhenti di rest area atau SPBU. (R.Cking).
