TERBIT.ID, Sukabumi – Tiga siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sukabumi, berinisial AZ (14), SA (14), dan FS (13), diduga kuat menjadi korban tindak asusila setelah sebelumnya dicekoki minuman keras (miras) oleh seorang pria dewasa berinisial R.
Peristiwa yang menggemparkan ini diduga terjadi pada Selasa, 9 Desember 2025, di sebuah kamar hotel yang berlokasi di kawasan Selabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. Ketiga korban diketahui merupakan teman satu sekolah.
Terduga pelaku, R, diidentifikasi sebagai pria paruh baya yang ironisnya disebut merupakan tetangga dari salah satu korban. Berdasarkan keterangan keluarga korban, R awalnya meminta salah satu korban untuk mencarikan teman perempuan.
“Ada ini kakak dari teman adik saya nyamper kesini, bukan nyari adiknya, ternyata adiknya dibawa sama adik saya barengan bertiga,” ujar AS (41), kakak kandung korban AZ yang mewakili keluarga, kepada awak media, Kamis (11/12/2025).
AS menjelaskan bahwa dugaan tindak pidana ini terungkap setelah ia mencari keberadaan adiknya. Ia mendapatkan informasi bahwa adiknya bersama dua teman lainnya dibawa ke sebuah hotel di Selabintana dan diberi minuman beralkohol.
“Ada yang ngajak ke hotel, di atas (Selabintana) itu dikasih minuman. Kalau enggak salah minum-minum sekali, terus sudah digitu,” ungkap AS, membeberkan kronologi yang ia dapat.
Pelaku R diduga menjalankan aksi bejatnya dengan iming-iming pemberian uang. AS menyebut, "Pengakuan korban sih yang dua emang ada dikasih uang, yang satu enggak. Dikasihnya Rp 200 ribu.”
Keluarga Tempuh Jalur Hukum, Korban Jalani Visum
Tidak terima dengan dugaan tindak asusila ini, pihak keluarga telah mengambil langkah hukum dengan membuat Laporan Polisi. Hingga hari ini, Kamis (11/12/2025), ketiga korban telah selesai menjalani pemeriksaan visum sebagai bukti untuk proses hukum lebih lanjut.
“Hari ini saya baru beres ini visum ketiga anak tadi, sekarang baru beres,” jelas AS.
Mewakili pihak keluarga, AS menyampaikan harapan yang tegas kepada aparat penegak hukum. Mereka menuntut agar pelaku segera ditangkap dan diproses seadil-adilnya.
“Harapan dari pihak keluarga sih si pelaku ya dapat ditangkap, dia dapat merasakan yang simpel, mudah-mudahan pelaku bisa dapat ditangkap secepatnya,” pungkasnya penuh harap.
Menanggapi laporan ini, Kepolisian Resor Sukabumi Kota memberikan respons cepat. Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, menegaskan bahwa laporan sudah diterima dan saat ini sedang ditangani secara serius.
“Sudah ada laporan, sekarang sedang dalam proses penanganan Unit PPA Sat Reskrim,” tegas AKP Astuti.
Proses hukum terhadap terduga pelaku R kini sepenuhnya dilanjutkan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota.(KRI)
