Kapolres Sukabumi Cek Pos Terpadu Operasi Lilin Lodaya 2025 Terintegrasi di Exit Tol Parungkuda

Redaksi
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:02 WIB Last Updated 2025-12-20T09:05:03Z
terbit.id, Sukabumi - Kapolres Sukabumi AKBP Samian melakukan pengecekan kesiapan Pos Terpadu Operasi Lilin Lodaya 2025 di Exit Tol Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (20/12/2025). Pengecekan ini dilakukan pada hari pertama pelaksanaan operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Berdasarkan pantauan terbit.id, AKBP Samian didampingi para Pejabat Utama (PJU) Polres Sukabumi serta petugas dari Dinas Perhubungan Kementerian Perhubungan meninjau langsung kesiapan personel, sarana prasarana, serta sistem pengendalian pengamanan di pos terpadu tersebut.

AKBP Samian mengatakan, pengecekan dilakukan untuk memastikan seluruh pos pengamanan, pos terpadu, dan pos pelayanan siap beroperasi secara optimal selama Operasi Lilin Lodaya 2025.

“Hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025. Kita memastikan kesiapan seluruh pos pengamanan, pos terpadu, dan pos pelayanan agar pengamanan berjalan maksimal,” ujar AKBP Samian.

Menurutnya, Pos Terpadu Exit Tol Parungkuda memiliki peran strategis sebagai pusat pengendalian pengamanan yang terintegrasi dengan pos-pos lainnya di wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Pos terpadu ini menjadi pusat pengendalian. Dari sini kita mengoordinasikan pos-pos lain sehingga pengamanan bisa dilakukan secara terpadu dan komprehensif dalam menangani berbagai kendala di lapangan,” jelasnya.

Dalam Operasi Lilin Lodaya 2025, Polres Sukabumi melibatkan sekitar 970 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, tenaga kesehatan, serta elemen masyarakat dan relawan.

AKBP Samian menuturkan, fokus pengamanan difokuskan pada titik-titik rawan, khususnya di wilayah Parungkuda yang kerap mengalami kepadatan arus lalu lintas.

“Kerawanan utama di sekitar Parungkuda adalah kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, penempatan pos disesuaikan dengan tingkat kerawanan masing-masing wilayah,” ungkapnya.

Selain jalur lalu lintas, pengamanan juga difokuskan pada kawasan wisata dan pos pelayanan masyarakat, terutama untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan memastikan kenyamanan serta keselamatan wisatawan.

Ia menambahkan, potensi kemacetan masih didominasi di wilayah utara Kabupaten Sukabumi karena keterbatasan jalur dan meningkatnya volume kendaraan selama libur Nataru.

Untuk mengurai kemacetan, pihak kepolisian akan melakukan sejumlah langkah strategis, mulai dari penertiban parkir liar hingga penyiapan kantong-kantong parkir bagi pengemudi yang kelelahan.

“Kami mengimbau angkutan umum tidak parkir sembarangan. Untuk pengemudi yang lelah, kita siapkan kantong parkir agar bisa beristirahat dengan aman,” katanya.

Selain itu, Polres Sukabumi juga akan menertibkan pasar tumpah yang kerap memakan badan jalan.

“Pasar tumpah akan kita imbau agar tidak membuka lapak hingga ke badan jalan karena berpotensi menimbulkan kemacetan,” tambahnya.

Terkait pengamanan wisata dan potensi bencana alam, AKBP Samian mengakui bahwa bencana menjadi salah satu kerawanan tinggi selama Operasi Lilin Lodaya 2025.

Ia menyebutkan, beberapa kejadian longsor sempat terjadi di sejumlah titik, namun berhasil ditangani dengan cepat sehingga tidak mengganggu akses jalan.

“Beberapa titik longsor alhamdulillah dapat ditangani dalam waktu kurang dari 10 jam, sehingga akses bisa dibuka kembali,” ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk menyiapkan alat berat di dekat titik-titik rawan longsor.

“Tujuannya agar jika terjadi longsoran, bisa segera ditangani dan tidak menghambat arus lalu lintas maupun aktivitas masyarakat saat Natal dan Tahun Baru 2026,” pungkasnya.

Di akhir keterangannya, AKBP Samian mengimbau masyarakat yang akan bepergian agar memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima serta menjaga kesehatan dan konsentrasi saat berkendara.

“Pastikan kendaraan layak jalan, pengendara juga harus fit dan fokus. Kelalaian masih menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas,” tutupnya. (R.Cking). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kapolres Sukabumi Cek Pos Terpadu Operasi Lilin Lodaya 2025 Terintegrasi di Exit Tol Parungkuda

Trending Now

Iklan