terbit.id, Sukabumi - Sebanyak 50 anggota Linmas Desa Makasari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengikuti Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran yang digelar di Posko II Sektor Kalapanunggal, Selasa (15/12/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapan dan kemampuan Linmas dalam penanganan awal kebakaran di lingkungan desa.
Pelatihan yang masuk dalam program bidang pembinaan kemasyarakatan ini disambut antusias oleh para peserta. Puluhan anggota Linmas tampak aktif mengikuti materi hingga praktik lapangan, mulai dari penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) hingga teknik pemadaman api secara manual.
Bimbingan dan praktik langsung diberikan oleh Komaludin dari Bidang Pencegahan, Analis Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi. Para peserta dibekali pengetahuan dasar pencegahan kebakaran, langkah-langkah penanganan awal saat terjadi kebakaran, serta prosedur keselamatan diri dan evakuasi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi, Budiyanto, mengapresiasi inisiatif pemerintah kecamatan dan desa di wilayah Kalapanunggal yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Tanggapan saya sangat bagus sekali. Ini program dari kecamatan dan desa di Kalapanunggal. Kami dari Dinas Pemadam Kebakaran hanya membantu memfasilitasi dengan memberikan pengarahan kepada warga masyarakat, khususnya Linmas, agar siap siaga menghadapi bencana kebakaran,” ujar Budiyanto, kepada terbit.id, Rabu(16/12/2025).
Menurutnya, melalui pelatihan ini diharapkan Linmas dan masyarakat mampu memberikan pelayanan awal saat terjadi kebakaran, baik dengan pemadaman manual maupun menggunakan APAR yang tersedia di lingkungan desa.
“Minimal pada saat terjadi kejadian, mereka bisa melakukan penanganan awal dan juga mengetahui ke mana harus melapor apabila terjadi kebakaran,” tambahnya.
Budiyanto juga berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di seluruh desa di Kabupaten Sukabumi, dengan dukungan sarana pendukung seperti APAR, regu pemadam kebakaran desa (Redkar), maupun perlengkapan penanggulangan kebakaran lainnya.
“Dengan adanya dukungan tersebut, masyarakat tidak panik ketika terjadi kebakaran dan sudah memiliki kesiapan, termasuk jalur evakuasi untuk menyelamatkan diri dan keluarga,” pungkasnya. (R.Cking).
