Ketua DPRD Kab Sukabumi Sampaikan 10 Pesan Perjuangan Pahlawan di Monumen Palagan Bojongkokosan

Redaksi
Senin, 10 November 2025 | 15:13 WIB Last Updated 2025-11-10T08:22:33Z


terbit.id, Sukabumi – Dalam momentum khidmat Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali, S.IP., M.Si. mendapat kehormatan untuk membacakan 10 Pesan Perjuangan Pahlawan Nasional pada upacara yang digelar di Monumen Palagan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/11/2025).

Upacara yang berlangsung khidmat itu juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Sukabumi, TNI-Polri, veteran, pelajar, serta berbagai elemen masyarakat yang datang untuk mengenang jasa para pahlawan.

Dalam kesempatan tersebut, Budi Azhar Mutawali menyampaikan bahwa pesan-pesan perjuangan para pahlawan bangsa harus terus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pesan-pesan ini bukan sekadar kata-kata sejarah, tetapi semangat perjuangan yang hidup. Kita harus meneladani keberanian, ketulusan, dan pengorbanan mereka dalam menjaga kedaulatan serta mengisi kemerdekaan,” ujar Budi Azhar Mutawali di sela kegiatan upacara.


Ia kemudian membacakan 10 Pesan Perjuangan Pahlawan Nasional, di antaranya:

Abdul Uis: “Jika orang lain bisa, saya juga bisa. Mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang.”

Ki Hajar Dewantara: “Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” — di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan.

Dr. Tjipto Mangunkusumo: “Hari kemudian dari pada tanah kita dan rakyat kita terletak dalam hari sekarang. Hari sekarang itu ialah kamu, generasi muda!”

Cut Nyak Dhien: “Kita tidak akan menang bila kita masih terus mengingat semua kekalahan.”

R.A. Kartini: “Aku mau! Dua patah kata itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan.”

Jenderal Sudirman: “Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan, met of zonder pemerintah.”

Pattimura: “Pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura muda akan bangkit.”

Ir. Soekarno: “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”

Moh. Hatta: “Pahlawan yang setia itu berkorban bukan untuk dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita.”

Nyi Ageng Serang: “Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.” (R.Cking). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua DPRD Kab Sukabumi Sampaikan 10 Pesan Perjuangan Pahlawan di Monumen Palagan Bojongkokosan

Trending Now

Iklan