TERBIT.ID, Sukabumi – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, S.IP, menghadiri acara Gerakan Sadar Membayar Pajak dan Retribusi melalui Pelayanan Masyarakat Terpadu (Gebyar Sipenyu) yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi di GOR Venue Tinju Palabuhanratu, Senin (1/9/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155, sekaligus momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi. Hadir pula unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, para kepala desa, kepala dusun, serta tamu undangan lainnya.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri Subandi, menjelaskan bahwa Gebyar Sipenyu merupakan simbol kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah.
“Program ini lahir sebagai bentuk inovasi untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang maju, unggul, berbudaya, dan berkah. Pada tahun 2026, kami juga berencana memberikan pembebasan pajak bagi masyarakat miskin,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Bupati Sukabumi, Drs. H. Aser Japar, MM, menegaskan bahwa Gebyar Sipenyu menjadi langkah strategis untuk mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi.
“Pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali digunakan untuk membiayai pembangunan dan kesejahteraan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, memberikan apresiasi atas inovasi Bapenda dalam menghadirkan aplikasi pembayaran pajak.
“Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat sekaligus meningkatkan PAD. Hasilnya nanti bisa digunakan untuk program kesejahteraan masyarakat. Saya juga mengapresiasi masyarakat yang taat membayar pajak tepat waktu, apalagi di saat beberapa daerah lain justru memberlakukan kenaikan pajak,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bapenda juga meluncurkan logo baru serta memberikan penghargaan pajak daerah. Tak hanya itu, disiapkan pula hadiah menarik berupa 10 unit sepeda motor dan 10 paket umrah melalui undian bagi kepala desa, kepala dusun, dan wajib pajak yang patuh.
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan deklarasi damai yang dipimpin Bupati Sukabumi bersama unsur Forkopimda dan seluruh peserta. (ADV).