Drainase Didepan PSM Cicurug Tersumbat, Terungkap Penyebabnya: Penutup Bak Kontrol Pecah

Redaksi
Selasa, 09 September 2025 | 12:46 WIB Last Updated 2025-09-09T05:48:14Z
TERBIT.ID, Sukabumi – Penyebab utama sering meluapnya air di sekitar Pasar Semi Modern Cicurug, akhirnya terungkap. Penutup bak kontrol pecah membuat sampah dan sedimen menumpuk, sehingga saat hujan deras air meluap ke jalan. 

Upaya gotong royong dilakukan Koordinator PPK 21 Wilayah Jawa Barat bersama Kelurahan Cicurug, UPTD Pasar, serta sejumlah stakeholder pada Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini bertujuan menormalisasi saluran drainase yang berada di depan Pasar Semi Modern Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Lurah Cicurug, Saep Purnama, menjelaskan latar belakang kegiatan ini. Menurutnya, intensitas hujan tinggi dalam beberapa waktu terakhir menyebabkan genangan di depan pasar. Saat dicek ke lapangan, ternyata saluran drainase mengalami pendangkalan.

“Begitu volume air besar, air meluap ke jalan bahkan ke rumah warga. Kami langsung berkoordinasi dengan UPTD Pasar, Camat, dan PU PPK 21 Provinsi Jawa Barat, karena jalan ini statusnya jalan nasional,” kata Saep kepada terbit.id

Ia menambahkan, normalisasi dilakukan secara kerja bakti karena tahun ini belum masuk dalam agenda pemeliharaan PU. “Hari ini kita kerjakan sepanjang 70 meter dengan kedalaman 80 cm dan lebar 60 cm. Targetnya dua hari selesai, mudah-mudahan lancar tanpa kendala,” ujarnya.

Saep berharap ke depan pemeliharaan drainase tidak hanya dilakukan saat kondisi sudah parah. “Minimal rutin dicek agar tidak menunggu pendangkalan penuh baru ditangani,” tuturnya.

Koordinator PPK 21 Wilayah Jawa Barat, Warso, mengungkapkan penyebab utama tersumbatnya saluran. Menurutnya, ada penutup bak kontrol yang pecah sehingga menutup aliran air dan menimbulkan penumpukan sedimen.

“Awalnya kami kira hanya 20-30 meter, ternyata setelah diukur panjang sekitar 70 meter. Ada satu bak kontrol yang pecah dan tertutup, itu yang menyumbat. Jadi ketika hujan deras, air meluap karena salurannya tidak berfungsi,” jelas Warso.

Untuk mempercepat pekerjaan, tim PU yang berjumlah delapan orang dibantu oleh Damkar, Satpol PP, UPT Pasar, dan warga sekitar. “Kami bongkar bak kontrol, angkat sedimentasi, dan dibantu Damkar untuk mendorong lumpur. Dengan dukungan semua pihak, target dua sampai tiga hari pekerjaan ini bisa selesai,” tambahnya. (R.Cking). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Drainase Didepan PSM Cicurug Tersumbat, Terungkap Penyebabnya: Penutup Bak Kontrol Pecah

Trending Now

Iklan