TERBIT.ID, Sukabumi – Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80, turnamen open voli putra-putri Basun 14 Cup pertama resmi digelar di Lapangan Voli Kampung Babakan Sundawenang, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu-Minggu (23-24/8/2025). Sebanyak 16 tim terbaik putra-putri dari berbagai desa unjuk kemampuan untuk merebutkan juara.
Pantauan terbit.id, Basun 14 Cup di hari pertama dihadiri oleh Babinsa sekdes Sundaweng iksan, beserta staf, Babinsa Serma Sunarto, Bhabinkamtibmas Bripka Untung Supardi, Founder GMF, Goesul Mugis, serta tokoh masyarakat.
Ketua panitia sekaligus Ketua RW 14, Ernawati, menyampaikan bahwa turnamen ini menjadi ajang kebersamaan sekaligus hiburan masyarakat dalam merayakan kemerdekaan HUT RI ke 80.
“Alhamdulillah, turnamen Basun 14 Cup bisa terlaksana berkat dukungan semua pihak. Pertandingan berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu, dengan total 16 tim putra dan putri yang ikut serta,” kata Ernawati saat ditemui di lokasi pertandingan, Sabtu (23/8/2025).
Tim voli yang bertanding terbagi dalam kategori putra dan putri. Untuk putra, diikuti oleh Basun 14 A, Basun 14 B, Remmif FC, Columbus A, Columbus B, Nespak, Kebon Panjang A, dan Kebon Panjang B. Sementara tim putri terdiri dari Basun 14 A, Basun 14 B, Basun Junior, Astina, Bhineka, Nespak, Kebon Panjang, dan Damar Bangsa.
Menariknya, tidak hanya tim dari Desa Sundawenang saja yang ikut serta, tetapi juga tim dari Desa Lenggengsari, Parungkuda, dan Desa Palasari.
Turnamen ini sepenuhnya mendapat dukungan dari Gerakan Muda Foundation (GMF). Seluruh biaya mulai dari persiapan lapangan, pendaftaran gratis, pelaksanaan, hingga hadiah ditanggung oleh GMF. Untuk juara pertama kategori putra, disediakan hadiah satu ekor domba, sedangkan juara pertama kategori putri akan menerima uang pembinaan. Semua peserta juga mendapatkan piagam penghargaan.
Founder GMF, Goesul Mugis, menegaskan bahwa penyelenggaraan turnamen ini bukan sekadar ajang pertandingan, melainkan juga upaya membina generasi muda.
“GMF hadir sebagai wadah kepemudaan yang berkomitmen membangun langkah sosial di masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengembangkan potensi wilayah, memberikan ruang bagi anak muda untuk beraktivitas positif, sekaligus mencari bibit atlet voli yang berpotensi berkarier secara profesional,” ungkap Agis sapaan akrab Goesul Mugis.
Ia menambahkan, antusiasme para peserta selama pertandingan menjadi bukti bahwa olahraga bisa menjadi sarana pemersatu dan hiburan masyarakat. “Harapan kami, ke depan turnamen ini bisa diselenggarakan lebih besar dan meriah lagi, agar semakin banyak pemuda-pemudi yang terinspirasi untuk berprestasi,” tambahnya.
Turnamen yang digelar di tengah suasana kemerdekaan ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Selain sebagai ajang olahraga, kegiatan ini juga menjadi hiburan bersama dan motivasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan bakat di bidang voli. (R.Cking).
