TERBIT.ID, Sukabumi - Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi, H. Andreas, SE, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi Wakil Kepala Daerah Indonesia (Aswakada) yang digelar pada 2–4 Juli 2025 di Hotel New Saphir, Yogyakarta. Forum ini menjadi ruang strategis bagi para wakil kepala daerah untuk memperkuat peran dan sinergi dalam pembangunan nasional.
Munas I Asosiasi Wakil Kepala Daerah Indonesia (Aswakada) resmi berlangsung di Hotel New Saphir, Yogyakarta, mulai Rabu hingga Jumat, 2–4 Juli 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan wakil kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi, H. Andreas, SE.
Forum yang baru pertama kali digelar ini bertujuan membentuk wadah resmi bagi para wakil kepala daerah untuk saling berbagi pengalaman, memperkuat jejaring kerja, serta memperjuangkan peran strategis mereka dalam sistem pemerintahan daerah.
Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, SE, mengungkapkan bahwa kehadiran Aswakada menjadi momentum penting untuk mempertegas keberadaan wakil kepala daerah dalam roda pemerintahan yang selama ini cenderung kurang diperhatikan secara kelembagaan.
"Munas Aswakada ini menjadi langkah awal yang sangat penting. Kami ingin memastikan bahwa peran wakil kepala daerah tidak hanya simbolik, tetapi juga strategis dan konstruktif dalam mendukung kepala daerah membangun daerahnya," ujar Andreas, kepada terbit.id Sabtu (5/7/2025).
Lebih lanjut, ia menilai bahwa sinergi dan kolaborasi antarwakil kepala daerah melalui forum ini akan mendorong lahirnya berbagai inovasi kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat.
Munas I Aswakada mengusung tema “Memperkuat Sinergitas dan Kolaborasi Wakil Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif dan Responsif”. Sejumlah agenda penting dibahas dalam forum ini, mulai dari penguatan regulasi, peningkatan kapasitas wakil kepala daerah, hingga perumusan rekomendasi kepada pemerintah pusat.
Dalam sesi pleno, para peserta menyepakati perlunya peran yang lebih nyata bagi para wakil kepala daerah dalam proses pengambilan kebijakan, khususnya yang berdampak langsung terhadap pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Wabup Andreas berharap hasil-hasil Munas ini dapat diadopsi dalam regulasi pemerintah pusat ke depan, sehingga keberadaan wakil kepala daerah tidak lagi dipandang sebelah mata, melainkan sebagai mitra strategis kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan. (R.Cking).