TERBIT.ID, Sukabumi -PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jawa Barat 2 Pelabuhanratu meresmikan hunian tetap bagi warga terdampak bencana longsor dan banjir rob di Kelurahan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian dan komitmen nyata perusahaan terhadap masyarakat sekitar wilayah operasionalnya.
Sebagai wujud tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap korban bencana alam, PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jawa Barat 2 Pelabuhanratu meresmikan Hunian Tetap (Huntap) untuk warga terdampak longsor dan banjir rob yang terjadi awal tahun 2025 lalu. Peresmian digelar di kawasan Tamansari, Kelurahan Palabuhanratu, pada Selasa (15/7/2025).
Bencana alam yang melanda kawasan tersebut mengakibatkan kerusakan serius pada rumah warga dan infrastruktur sekitar. Salah satu penerima manfaat, Hendy mengungkapkan rasa haru dan syukurnya atas bantuan yang diberikan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN Indonesia Power. Rumah ini bukan sekadar bangunan, tapi harapan baru bagi keluarga kami untuk melanjutkan hidup dengan tenang dan aman,” ungkap Hendy dengan mata berkaca-kaca.
Acara peresmian turut dihadiri unsur pemerintah dan masyarakat, seperti perwakilan Kecamatan Palabuhanratu, Polres Kabupaten Sukabumi, Danpos Angkatan Laut, serta tokoh masyarakat. Mereka secara bergiliran menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN Indonesia Power dalam penanganan dampak bencana.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan simbolis kunci hunian kepada penerima manfaat. Perumahan ini dibangun melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Dalam sambutannya, Bowo Pramono, Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Jawa Barat 2 Pelabuhanratu, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap masyarakat.
“Bantuan hunian ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus hadir dalam setiap fase kehidupan masyarakat, terlebih pasca bencana. Kami berharap rumah ini menjadi tempat yang nyaman dan memberikan semangat baru bagi keluarga penerima,” ucapnya.
Robert David Carniago, Officer CSR, Humas, dan Keamanan PLN Indonesia Power, menambahkan bahwa program ini dirancang tidak hanya untuk merespon kejadian darurat, tetapi juga untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat terdampak.
“Kami terus berusaha menjadikan PLN Indonesia Power sebagai perusahaan yang tidak hanya andal secara operasional, tapi juga humanis dan berdaya guna sosial,” jelas Robert.
Melalui program TJSL ini, PLN Indonesia Power membuktikan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan keberlanjutan menjadi bagian integral dari operasional perusahaan. Upaya ini sejalan dengan komitmen membangun negeri dan memperkuat ketahanan masyarakat terhadap bencana. (R.Cking).
