TERBIT.ID, Sukabumi - Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-102, Desa Tangkil di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi menggelar serangkaian kegiatan religius dan kebudayaan yang puncaknya berlangsung pada Minggu (13/7/2025) mendatang dengan pengajian akbar dan santunan kepada anak yatim. Acara juga dirangkaikan dengan kegiatan Syahriahan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Cidahu.
Momentum satu abad lebih usia Desa Tangkil diperingati dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Beragam lomba bernuansa religius digelar selama tiga hari berturut-turut sejak Kamis hingga Sabtu, mulai dari lomba adzan, MTQ, pidato, kaligrafi, marawis, hingga cerdas cermat tingkat Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA).
Kepala Desa Tangkil, ljang Sehabudin mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan ini. Ia menyebut, seluruh rangkaian kegiatan ini murni dibiayai oleh donatur dan para dermawan di lingkungan Desa Tangkil, tanpa menggunakan anggaran dana desa.
“Alhamdulillah, tahun ini Harlah ke-102 Desa Tangkil bisa terlaksana dengan meriah. Ini bukti semangat gotong royong dan religius masyarakat kami. Dana kegiatan ini sepenuhnya berasal dari donatur, mencapai sekitar Rp 68.850.000,” ujar ljang kepada terbit.id Kamis (10/7/2025).
Lebih lanjut, ljang mengingatkan warga untuk tidak melupakan sejarah desa yang sudah berdiri lebih dari satu abad itu.
“Desa Tangkil adalah salah satu desa tertua di Kabupaten Sukabumi, bahkan di Indonesia. Saya berharap masyarakat terus mengenang jasa para pendiri desa dan menjadikan momentum ini sebagai penguat persatuan dan kemajuan desa yang berwibawa,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa visi Desa Tangkil adalah menjadi desa yang berdikari, mandiri, dan religius. Hal ini tercermin dari maraknya kegiatan keagamaan yang berlangsung di 14 masjid jami, 41 musala, dan 42 majelis taklim yang tersebar di 30 RT di wilayah desa tersebut.
“Setiap malam hampir selalu ada pengajian. Dengan semangat ini, kami ingin membentuk masyarakat yang religius dan sejahtera secara spiritual maupun sosial,” tutur ljang, yang telah menjabat Kepala Desa Tangkil selama tiga periode sejak 2011.
Acara Harlah ke-102 Desa Tangkil menjadi ajang mempererat silaturahmi dan menggali potensi generasi muda, sekaligus momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membangun desa secara berkelanjutan.
Sementara itu Ketua Panitia Harlah ke-102, Rahmat Yahya menyampaikan bahwa kegiatan ini mengusung motto "Mengabdi untuk Negeri, Menjaga NKRI". Ia menjelaskan, lomba-lomba tersebut melibatkan dewan juri dari unsur MUI Desa, Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan para tokoh agama.
“Penilaian dilakukan secara objektif, dan hasilnya diumumkan pada puncak perayaan Harlah,” ujar Rahmat. Ia menambahkan, khusus lomba kebersihan, dongdang, dan ZIS (Zakat, Infak, Sedekah) terbaik tingkat RT dilaksanakan pada hari Minggu dan dinilai langsung oleh tim juri dari BPD Desa Tangkil.
Puncak acara pada Minggu (13/7) mendatang, ditandai dengan pengajian akbar bersama muballigh nasional, Dr. Drs. KH. E.S. Mubarok, M.ScM., M.Pd., yang juga pimpinan Pondok Pesantren Darussyifa Yaspida Sukabumi. Pengajian dimulai sejak pagi hingga Dzuhur dan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 125 anak yatim-piatu dari seluruh wilayah Desa Tangkil.(R.Cking).