Polres Sukabumi Mediasi Insiden Cidahu: 9 Saksi Diperiksa, Warga dan Tokoh Agama Capai Kesepakatan Damai

Redaksi
Senin, 30 Juni 2025 | 19:00 WIB Last Updated 2025-06-30T12:02:34Z
TERBIT.ID, Sukabumi - Polres Sukabumi bersama Forkopimda, MUI, dan FKUB menggelar musyawarah bersama guna meredam ketegangan pascainsiden pembubaran kegiatan retret pelajar Kristen di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Musyawarah ini membuahkan kesepakatan damai serta penegasan bahwa peristiwa tersebut dipicu oleh kesalahpahaman dan miskomunikasi.

Insiden pembubaran kegiatan retret pelajar Kristen yang berlangsung di sebuah rumah singgah di Kampung Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (27/6/2025) lalu, menjadi perhatian publik setelah videonya viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat sejumlah warga mendatangi lokasi dan menghentikan kegiatan yang tengah berlangsung.

Guna meredam ketegangan serta menyikapi peristiwa tersebut, Polres Sukabumi bersama unsur Forkopimda Kabupaten Sukabumi, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta tokoh agama dan masyarakat, menggelar musyawarah di Mapolres Sukabumi pada Senin (30/6/2025).

Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa situasi di lapangan saat ini telah kondusif dan berbagai pihak telah sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai.

“Konflik ini terjadi karena miskomunikasi. Alhamdulillah, sejak awal bisa langsung diselesaikan. Bahkan warga sekitar telah berinisiatif memperbaiki kerusakan yang terjadi. Upaya rekonsiliasi pun terus dilakukan,” ujar Kapolres kepada awak media.

Lebih lanjut, AKBP Samian menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan antar umat beragama di Kabupaten Sukabumi, serta mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak dalam menciptakan penyelesaian yang damai.

Perwakilan FKUB, Pdt. Beresan Bagaring, M.Th., menambahkan bahwa lokasi kejadian bukanlah gereja, melainkan rumah singgah milik pribadi yang digunakan untuk kegiatan retret.

“Perlu diluruskan, tidak ada gereja yang dirusak. Ini kegiatan pembinaan, bukan ibadah di rumah ibadah. Saya sebagai pendeta melihat masalah ini sudah selesai. Kami sudah berkomunikasi dengan camat, kepala desa, dan RT setempat, semua dalam kondisi baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, Drs. Tri Romadhono Suwardianto, yang mewakili Bupati Sukabumi dalam musyawarah tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Kapolres Sukabumi dalam mengumpulkan seluruh unsur untuk membahas solusi bersama.

“Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi kita semua tentang pentingnya saling menghargai dan menjaga kerukunan antarumat beragama. Kabupaten Sukabumi selama ini dikenal menjunjung tinggi toleransi, dan hal ini harus terus kita rawat,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan kepolisian, sejauh ini sudah ada sembilan orang saksi yang dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Namun pihak kepolisian menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah pada upaya mediasi dan restorasi hubungan antarwarga.

Dalam pertemuan sebelumnya yang digelar oleh Forkopimcam Cidahu bersama tokoh masyarakat, pemuda, dan agama, warga sepakat untuk memperbaiki kerusakan di lokasi sebagai bentuk tanggung jawab dan penyelesaian secara damai.

Tokoh masyarakat Cidahu menegaskan bahwa sejak awal warga hanya menyampaikan penolakan terhadap kegiatan keagamaan di lokasi yang belum memiliki izin resmi. Penolakan itu pun telah dikomunikasikan kepada pemilik rumah sejak beberapa bulan lalu.

“Ini adalah soal komunikasi dan izin. Bukan soal intoleransi. Kami juga sepakat menyelesaikannya secara baik-baik dan damai,” kata salah satu tokoh masyarakat setempat.

Musyawarah yang digelar ini diharapkan menjadi titik terang untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari dan memperkuat nilai-nilai toleransi serta kebersamaan di Kabupaten Sukabumi. (R.Cking). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polres Sukabumi Mediasi Insiden Cidahu: 9 Saksi Diperiksa, Warga dan Tokoh Agama Capai Kesepakatan Damai

Trending Now

Iklan