Rumah milik Desi Trisniawati (47) ini ludes dilalap si jago merah sekitar pukul 12.00 WIB. Menurut keterangan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sukabumi, Topik Adirahman, api bermula dari kasur di lantai dua yang kemudian merembet ke gorden.
"Kejadiannya sekitar jam 12 siang. Orang tua korban, Ibu Desi, sedang berada di lantai satu, sementara anaknya dibiarkan sendirian di lantai dua bermain korek api," jelas Topik saat ditemui di lokasi kejadian.
Api dengan cepat membesar karena angin bertiup cukup kencang saat kejadian. Mengingat lokasi rumah berada di dalam gang padat penduduk, hal ini pun menyulitkan proses pemadaman.
Dua unit kendaraan pemadam kebakaran dari Kota Sukabumi dan Pos Damkar Cisaat diterjunkan untuk memadamkan api. Butuh waktu sekitar satu jam bagi petugas untuk menjinakkan api, hingga akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 13.00 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, lantai dua rumah Desi Trisniawati hangus terbakar dengan taksiran kerugian mencapai Rp50 juta.
"Kalau korban jiwa atau korban luka-luka tidak ada yah. Hanya saja, bagian rumahnya pada lantai 2 hangus terbakar hingga korban mengalami kerugian materil ditaksir mencapai Rp50 juta," jelas Topik.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya, terutama saat bermain dengan benda-benda berbahaya seperti korek api, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.(FKR)