TERBIT.ID, Sukabumi - Menjaga kebersihan pasar bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tapi juga kewajiban semua pihak, termasuk pedagang. Komitmen itu ditunjukkan Koordinator Unit Pasar Parungkuda bersama unsur lintas sektor melalui kegiatan Jumat Bersih yang rutin digelar di lingkungan pasar.
Puluhan personel gabungan dari unsur pengelolaan kebersihan pasar, keamanan, Damkar Parungkuda, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta para karyawan Unit Pasar dan pedagang pasar Parungkuda turun langsung keliling membersihkan area pasar. Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan gotong royong menjaga kebersihan yang rutin dilakukan setiap hari Jumat.
Koordinator Unit Pasar Parungkuda, Usep Rustandi, mengatakan bahwa kegiatan Jumat Bersih ini merupakan tindak lanjut dari imbauan Bupati Sukabumi Asep Japar, yang meminta agar pasar-pasar di wilayah Sukabumi secara aktif menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
“Bapak Bupati menghimbau agar dilakukan bersih-bersih pasar setiap Jumat. Himbauan ini ditujukan untuk pasar-pasar besar seperti Cicurug, Parungkuda, Cibadak, Cisaat, Palabuhanratu, dan Sukaraja. Sementara pasar lainnya bisa menyesuaikan,” ujar Usep.
Usep juga menegaskan bahwa menjaga kebersihan tidak bisa hanya mengandalkan petugas. Kesadaran pedagang untuk membuang sampah di tempat yang disediakan sangat penting agar lingkungan tetap sehat dan nyaman.
“Kami terus mengingatkan agar para pedagang menjaga kebersihan kios masing-masing. Jangan hanya mengandalkan petugas kebersihan. Buanglah sampah pada tempatnya, karena gerobak angkut sampah juga sudah kami perbaiki dan TPS tersedia,” tambahnya.
Ia berharap, budaya bersih ini bisa menjadi kebiasaan bersama, bukan sekadar rutinitas seremonial. Terlebih pasar sebagai pusat aktivitas ekonomi harus memberikan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli.
Usep menilai, lingkungan pasar yang bersih turut mendukung kelancaran usaha dan menarik minat pembeli. (R.Cking).