Forkopimcam Cibadak dan Warga Normalisasi Irigasi Cikolawing yang Tertimbun Proyek Tol

Redaksi
Minggu, 15 Juni 2025 | 14:08 WIB Last Updated 2025-06-15T07:10:17Z
TERBIT.ID, Sukabumi -Jajaran Forkopimcam Cibadak bersama Kelurahan Cibadak dan masyarakat bahu-membahu melakukan kerja bakti normalisasi saluran irigasi Cikolawing yang tertimbun longsoran proyek tol sejak 2024, Minggu (15/6/2025).

Kerja bakti besar digelar antara Kelurahan Cibadak dan Desa Balai Kambang, dan Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dalam rangka normalisasi saluran irigasi Cikolawing yang sudah tidak berfungsi sejak tahun 2024. Kegiatan ini melibatkan unsur Forkopimcam Cibadak, Kelurahan Cibadak, TNI, Polri, relawan, P2BK, Tagana, Sarda, BPBD, RT, RW, serta masyarakat sekitar.

Camat Cibadak, Mulyadi, mengungkapkan bahwa kondisi bendungan Cikolawing sebenarnya sudah mengalami kerusakan sejak lama.

“Bendungan ini rusak sejak tahun 2009, dan mengalami kerusakan paling parah di tahun 2018. Namun saat itu masih bisa digunakan masyarakat secara manual,” kata Mulyadi.

Namun, sejak dimulainya proyek tol pada tahun 2024, longsoran dari proyek tersebut menimbun saluran irigasi, sehingga aliran air ke lahan pertanian masyarakat terputus total. Irigasi yang biasa mengairi sekitar 51 hektare lahan ini pun tak lagi berfungsi.

“Karena itu, hari ini kami melakukan penanganan sementara. Kami mencoba normalisasi saluran dengan pengerukan manual agar air bisa kembali mengalir. Bendungan juga akan diperbaiki secara sederhana dengan memasang bronjong,” jelas Mulyadi.

Langkah konkret telah dilakukan dengan koordinasi antara Kelurahan Cibadak, Pemerintah Desa Balai Kambang, dan pihak kontraktor proyek tol, Waskita Karya. Hasilnya, pihak Waskita telah memasang gorong-gorong sebagai bagian dari solusi awal.

“Alhamdulillah Waskita sudah membantu memasang gorong-gorong. Sekarang kami dan masyarakat membersihkan aliran agar air bisa kembali mengalir, dan apresiasi kepada lurah Cibadak yang sudah koordinasi dengan pemerintah desa Balai kambang,"ujarnya.

Mulyadi menambahkan, normalisasi irigasi ini sepenuhnya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Selain membersihkan material yang menumpuk, saluran juga akan digali kembali untuk memastikan air bisa dialirkan ke sawah-sawah warga.

“Kami akan pasang drum sebagai saluran sementara, dan area bendungan akan dipasangi bronjong. Ini adalah ikhtiar optimal kami bersama masyarakat agar irigasi kembali aktif,” tambahnya.

Ke depan, pihaknya berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah maupun pusat agar saluran irigasi ini bisa difungsikan secara maksimal dan berkelanjutan. (R.Cking). 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Forkopimcam Cibadak dan Warga Normalisasi Irigasi Cikolawing yang Tertimbun Proyek Tol

Trending Now

Iklan