Dump Truk Tersangkut Kabel Listrik di Parungkuda, Lalu Lintas Sempat Macet

Redaksi
Senin, 09 Juni 2025 | 19:49 WIB Last Updated 2025-06-09T12:53:49Z
TERBIT.ID, Sebuah dump truk mengalami insiden saat melintas di ruas jalan Parungkuda menuju Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Hidrolik truk secara tak terduga terangkat, menyebabkan kabel listrik tersangkut dan mengganggu arus lalu lintas. Akibatnya, arus lalu lintas sempat diberlakukan sistem buka tutup selama sekitar 20 menit, Senin (9/6/2025). 

Arus lalu lintas di ruas jalan dari Gerbang Tol Parungkuda menuju Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sempat mengalami kemacetan, Senin (9/6/2025), akibat insiden yang melibatkan sebuah dump truk. Hidrolik truk secara tiba-tiba terangkat dan mengenai kabel jaringan tegangan rendah (JTR) milik PLN yang membentang di atas jalan.

"Kita saksikan bersama, arus lalu lintas kini sudah kembali normal. Tadi sempat terjadi insiden di mana dump truk yang melaju dari gerbang tol Parungkuda menuju Cibadak, hidroliknya terangkat dan mengenai kabel," ujar IPDA M Yanuar Fajar, Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi, kepada terbit.id, di lokasi kejadian.

Dampak dari insiden tersebut, Satlantas Polres Sukabumi menerapkan sistem buka tutup arus lalu lintas selama sekitar 20 menit. Anggota satlantas yang bertugas bersama warga juga mengambil inisiatif cepat untuk menanggulangi situasi sebelum tim dari PLN tiba di lokasi.

"Karena sifatnya darurat dan mengganggu arus lalu lintas, anggota kami bersama warga sempat mengangkat kabel menggunakan bambu agar kendaraan bisa melintas," jelas Fajar.

Ketika ditanya mengenai penyebab terangkatnya hidrolik dump truk, Yanuar mengungkapkan bahwa menurut keterangan sopir, sistem hidrolik pada kendaraan tersebut bersifat semi-otomatis.

“Jadi meskipun tombol tidak ditekan, hidrolik bisa naik dengan sendirinya,” ujarnya.

Sementara Pihak PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cibadak juga bergerak cepat setelah menerima informasi dari kepolisian. Petugas operasional PLN langsung dikawal oleh anggota Satlantas menuju lokasi guna mempercepat proses penanganan.

"Kabel yang terdampak adalah jaringan tegangan rendah (JTR) berukuran 70 mm dengan panjang sekitar 40 meter. Dampaknya, ada sekitar 20 hingga 30 pelanggan yang mengalami pemadaman," terang Enjang Sujana, perwakilan dari PLN ULP Cibadak.

Menurut Enjang, langkah awal yang dilakukan PLN adalah mengamankan jaringan yang menyebabkan gangguan lalu lintas, kemudian mematikan aliran listrik untuk menghindari risiko lebih lanjut.

"Setelah itu, baru kami masuk ke proses recovery atau perbaikan. Estimasi waktu perbaikan paling cepat dua jam, dan paling lama sekitar tiga jam. Saat ini proses masih berlangsung," imbuhnya. (R.Cking). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dump Truk Tersangkut Kabel Listrik di Parungkuda, Lalu Lintas Sempat Macet

Trending Now

Iklan