TERBIT.ID, Sukabumi - Warga Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi digegerkan oleh penemuan mayat seorang bayi laki-laki yang mengambang di pintu air Water Kerah Sungai Cicatih Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan masih terdapat tali pusar di tubuhnya, pada Selasa (13/5/2025), pagi
Penemuan sosok bayi laki-laki ini ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB di pintu air Water kerah, Kampung Babakan, RT 002/RW 008, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Petugas piket jaga Polsek Cibadak yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian bersama warga dan petugas pintu air untuk mengevakuasi jenazah.
Kapolsek Cibadak AKP I. Djubaedi, S.H. membenarkan adanya temuan tersebut. Ia mengatakan bahwa jenazah bayi laki-laki itu ditemukan dalam keadaan mengenaskan dan diduga telah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.
"Benar, kami menerima laporan dari warga terkait penemuan mayat bayi di aliran sungai Cicatih. Saat dievakuasi, bayi masih memiliki tali pusar dan tidak mengenakan pakaian," kata AKP Djubaedi, kepada terbit.id, Selasa (13/5/2025).
Bayi tersebut diperkirakan memiliki panjang badan sekitar 55 sentimeter, berat badan sekitar 3 kilogram, dengan rambut hitam. Hasil pemeriksaan medis awal oleh tim dokter RSUD Sekarwangi menunjukkan bahwa bayi sudah mengalami pembengkakan dan tanda-tanda pembusukan, dengan perkiraan waktu kematian sekitar 3 hingga 5 hari sebelumnya.
Berdasarkan keterangan dari salah satu saksi, Mulyadi Vaira (45), operator pintu air Waterkerah, mengatakan dirinya pertama kali melihat sosok bayi tersebut saat sedang bertugas.
"Saat saya sedang mengecek aliran air di pintu air, saya melihat bayi mengambang dalam posisi tertelungkup, tanpa pakaian dan masih ada tali pusarnya. Saya langsung lapor ke Polsek Cibadak," terang Mulyadi.
Saksi lainnya, Apep (55), warga sekitar, juga membantu dalam proses evakuasi. Ia menyebutkan bahwa setelah menerima informasi dari warga dan petugas pintu air, ia bersama pihak kepolisian turut mengevakuasi mayat bayi dari aliran sungai ke daratan.
Setelah proses evakuasi, jenazah bayi langsung dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan penyebab pasti bayi tersebut bisa berada di sungai.
"Kami masih mendalami kasus ini. Apakah bayi tersebut hasil dari tindakan kriminal atau kelalaian, akan kami ungkap setelah penyelidikan lebih lanjut," tambah Kapolsek.
Polsek Cibadak juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan bayi atau mengetahui informasi yang berkaitan dengan kejadian ini untuk segera melapor.(R.Cking).